Gubernur Bali minta warga tidak menantang teroris
Merdeka.com - Sebagai mantan ketua tim anti teroris Bom Bali I, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengingatkan warga Bali agar tetap selalu waspada dalam menjaga kedamaian Bali. Dirinya juga mengingatkan agar jangan meniru menantang para teroris dengan kata tidak takut.
"Jangan nantang-nantang begitu, Kami tidak takut. Kata apa itu," sentilnya, Sabtu (30/1) di Denpasar Bali.
Mangku Pastika menuturkan teroris tidak mudah untuk dikenali, bahkan bisa menyusup dengan cara apapun untuk tercapai tujuannya menebar teror. Dikatakan Pastika, untuk merakit bom, orang tidak perlu membawanya dari luar Bali.
Menurutnya bisa saja teroris merakit bom setelah berada di Bali karena bahan-bahannya mudah diperoleh di beberapa tokoh kimia di Denpasar dan sekitarnya.
"Tahu kah anda siapa yang mendanai bom Bali, siapa yang mendanai bom Thamrin. Jadi jangan nantang-nantang seperti itulah," ujarnya.
Dari pengalamannya menangani kasus bom Bali, Pastika meyakini jika bom Thamrin itu hanya percobaan, masih amatiran. "Mereka (teroris) pasti mengevaluasi, memperbaikinya, membuat yang lebih besar. Tidak gampang mengubah ideologi yang ada dalam pikirannya orang," Pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia
Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaTiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaPengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaGanjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnya