Gubernur Alex akui perhatian ke atlet disabilitas masih minim
Merdeka.com - Persoalan anggaran yang menyebabkan atlet disabilitas kurang makan selama mengikuti pemusatan pelatihan daerah (Pelatda) Sumsel untuk mengikuti Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) di Jawa Barat, Oktober 2016 mendatang, direspons dingin Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Alex menyebut, anggaran konsumsi para atlet bukan tanggungjawabnya.
"Sudah diselesaikan oleh Kadispora. Sebenarnya memang bukan tanggungjawab kita," ungkap Alex usai melantik Wakil Wali Kota Palembang di Setda Sumsel, Rabu (31/8).
Menurut Alex, Pemerintah Provinsi Sumsel hanya membantu fasilitas Wisma Atlet Jakabaring Sport City sebagai tempat menginap para atlet disabilitas untuk latihan dan menginap. Sementara biaya konsumsi dan fasilitas lain diluar tanggungan.
"Tapi saya katakan, walaupun bukan tanggungjawab kita, kalau ada yang bisa dibantu, ya dibantu," ujarnya.
Alex membantah tudingan bahwa atlet umum mendapat perhatian lebih ketimbang atlet disabilitas. Diketahui, anggaran bagi atlet umum yang bakal dikirim dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) terbilang besar, bahkan menerima uang saku mulai Rp 3,5 juta hingga Rp 4,5 juta per bulan setiap atlet.
"Barangkali kita fokus ke situ, tapi terlupakan yang lain. Justru itu (atlet disabilitas) harus diperhatikan lebih," kata Alex yang juga menjabat Ketua KONI Sumsel itu.
Meski para atlet disabilitas asal Sumsel cukup berprestasi di tingkat nasional dan dunia, Pemprov Sumsel juga belum menjamin anggaran lebih dalam pembinaan seperti yang dilakukan provinsi lain. Hal ini terkendala keterbatasan keuangan daerah.
"Ya, kalau Riau duitnya banyak," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bangun Pusat Pelatihan Atlet Paralimpiade di Karanganyar Senilai Rp409 Miliar
Paralympic Training Center dibangun diatas tanah seluas 8 hektar atau 80.000 m² dan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp409 milliar
Baca SelengkapnyaMantan Ketua Komnas HAM Apresiasi Kapolri Rekrut Penyandang Disabilitas sebagai Polisi
Kebijakan Kapolri memberi kesempatan kepada teman-teman penyandang disabilitas menjadi polisi sangat baik melalui persepektif HAM.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Prabowo Janjikan Disabilitas Masuk Ketahanan, Anies & Ganjar Bereaksi di Debat
Prabowo menjanjikan ke depan disabilitas akan mendapat prioritas masuk pemerintahan dan ketahanan dengan dibantu teknologi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Respons Ganjar Mendapat Gagasan Pembentukan Kementerian Pemberdayaan Disabilitas
Bambang mengatakan bahwa saat ini teman-teman penyandang disabilitas masih diposisikan sebagai objek dan merasa dipinggirkan.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Penyandang Tuna Netra Meraba Wajah Ganjar: Saya Dengar Bapak Orangnya Baik
Momen haru itu terjadi saat Hajatan Rakyat bersama calon presiden Ganjar Pranowo di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2).
Baca SelengkapnyaMahfud Catat Aspirasi Para Penyandang Disabilitas Tentang Minimnya Bantuan Pemerintah
Menko Polhukam ini memahami kebijakan pemerintah untuk penyandang difabel tidak bisa dibuat seragam.
Baca SelengkapnyaPesan Khusus Eks Gubernur Maluku dan Penyandang Disabilitas Jika Ganjar Jadi Presiden
Ganjar Pranowo menghadiri kampanye di Lapangan Merdeka, Ambon, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaHadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami
Hadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami
Baca SelengkapnyaPulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas
Hati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.
Baca Selengkapnya