Grasi Presiden di tengah pusaran bandar narkoba
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyayangkan grasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap gembong bandar narkoba yang terlibat dalam jaringan internasional. Kondisi itu membuat efek negatif bagi masyarakat.
"Saya sendiri kaget grasi dan putusan MA pengampunan ini memberi efek ke masyarakat," kata Priyo di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (19/10).
Priyo menegaskan, di tengah semangat melawan dan perang dengan narkoba, jika tak ada ketegasan dari pemerintah tentu dapat mengancam generasi muda sebagai aset bangsa.
"Negeri ini darurat narkoba, kalau tidak ada ketegasan, maka gelombang kejahatan narkoba, cepat atau lambat kalau tidak dipagari dengan peraturan keras akan menghantam anak-anak kita," jelas Priyo.
Dia menekankan, pemberian grasi atau pengampunan terhadap bandar narkoba tidak pasti harus didasarkan pada hak konstitusional. Atas keputusan itu, DPR berjanji akan meminta penjelasan terhadap Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin.
"Tapi langkah awal, kita akan panggil Menkumham. Bisa saja DPR menggunakan hak-hak yang melekat, apakah hak bertanya, interpelasi, dan lain-lain. Tapi saya belum bisa menyampaikan lebih jauh," pungkasnya.
Sedangkan advokat yang mendampingi Wakil Ketua KPAI Asrorun Ni'am Sholeh menemui Pimpinan DPR, Ikhsan Abdullah berpendapat bahwa grasi dapat saja diberikan pada terpidana, namun grasi tidak semestinya diberikan kepada gembong narkoba.
"Ini dapat merusak masyarakat dan komitmen internasional dan ratifikasi. Kami mohon, karena ini menjadi perdebatan publik, yang dikhawatirkan memperlemah semangat kami, maka seyogyanya kami meminta agar Presiden SBY memberikan klarifikasi ke publik terkait pemberian grasi tersebut," kata Ikhsan.
Pada 18 April 2001 lalu, Deni Setia Maharwan alias Rapi Mohammed Majid dijatuhi vonis hukuman mati karena terbukti mengedarkan narkoba dan masuk ke dalam jaringan internasional. Namun, melalui Keppres Nomor 7/G/2012 vonis mati itu kini tak berlaku. SBY memberikan grasi sehingga mengubah hukuman mati Deni menjadi hukuman seumur hidup.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Geng Kartel Narkoba Ngamuk hingga Bikin Presiden Ekuador Tetapkan Status Darurat
Presiden Ekuador, Daniel Noboa mengatakan kondisi negara sedang dalam darurat.
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Pihak yang Tidak Memilihnya: Kami Presiden-Wapres, Akan Bekerja untuk Seluruh Rakyat
Prabowo bakal membuktikan kerjanya kepada para pihak yang tidak memilihnya.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Capres Prabowo Subianto Buka Baju di Atas Panggung Saat Konser Dewa19, Langsung Tos Tangan ke Ahmad Dhani
Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.
Baca SelengkapnyaBawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas
Baca SelengkapnyaVIDEO: Prabowo Tunjukkan Adab Depan Presiden Jokowi, Pilih Jalan di Belakang Tak Mau Mendahului
Presiden Jokowi memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas Besar TNI, Jakarta, Rabu (28/2).
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak untuk Mengakui Keberhasilan Bangsa Sendiri: Jangan Cari dan Ungkit Hal Negatif
Prabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo
Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca Selengkapnya