Merdeka.com - Sebuah selebaran yang beredar di media sosial dan instant messaging tentang peluncuran buku 'Akulah Istri Teroris' dan lomba berbusana mirip istri teroris menggemparkan warga Depok. Dalam selebaran tersebut, istri teroris digambarkan sebagai wanita yang mengenakan jilbab syar'i, jilbab yang menutup hampir sebagian tubuh.

Selebaran itu menyebutkan, peluncuran dan lomba tersebut diselenggarakan di Gramedia Depok, Minggu (31/5). Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 1 juta.

Gramedia Depok yang merasa namanya dicatut membantah jika pihaknya mengizinkan penyelenggaraan kedua acara tersebut. Selebaran tersebut sepenuhnya bohong atau hoax.

Assistant Manager Gramedia Depok Aulia Sisca mengatakan, pihak Gramedia Depok memang pernah didatangi orang yang mengaku dari perwakilan penulis buku 'Akulah Istri Teroris'. Pria tersebut ingin menggunakan Gramedia Depok sebagai tempat peluncuran buku tersebut pada 31 Mei 2015.

"Ada orang dari perwakilan penulis, awal Mei ini, namanya Anang Syam, bilang mau mengajukan pengajuan peluncuran buku. Waktu itu yang menemuinya supervisor Gramedia Depok, Pak Budi, bukan saya. Waktu itu belum ada deal apa pun," jelas Sisca saat dihubungi merdeka.com (29/5).

Gramedia Depok, lanjut Sisca, juga tidak menjual buku 'Akulah Istri Teroris'. Namun Gramedia Depok terbuka bagi siapa saja penulis atau penerbit yang ingin mengadakan peluncuran buku di tempatnya.

"Rencananya, hari ini, dia mau datang lagi ke sini (Gramedia Depok) untuk bicarakan peluncuran buku. Tapi melihat situasi saat ini, sepertinya dia tidak akan datang," ujarnya.