Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan rencana pembangunan Gedung Graha Pemilu ke DPR. Jika terlaksana, gedung ini akan ditempati oleh tiga lembaga negara yakni KPU, Bawaslu dan DKPP.

Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengatakan, rencana pembangunan Gedung Graha Pemilu tersebut baru sekadar usulan ke Komisi II DPR. Sehingga belum dibahas secara detail di mana lokasi pembangunan Gedung Graha Pemilu tersebut.

"Pembangunan gedung kalau disetujui, masih jauh, baru diusulkan. Belum ada di mana, yang dulu-dulu sudah ada. Graha Pemilu konsepnya ketiga lembaga ini dijadikan satu lokasi," kata Hadar kepada wartawan, Jakarta, Rabu (27/8).

Adapun pertimbangan utama mengapa direncanakan pembangunan Gedung Graha Pemilu, Hadar menjelaskan, kantor atau gedung KPU yang saat ini ditempati merupakan cagar budaya. Sehingga gedung KPU yang saat ini ditempati untuk berkantor tidak bisa diutak-atik ataupun dilakukan pengembangan.

"Perlu kami adakan tor pemilu sebagai elemen demokrasi. Jadi perlu ditunjang fasilitas yang baik dan mapan. Tidak bisa ditambah-tambah kalau di Imam Bonjol karena cagar budaya. Padahal kami butuh space-nya," jelas Hadar.

Lebih lanjut, dia menambahkan, rencana pembangunan Gedung Graha Pemilu sempat dibahas pada tahun 2012/2013. Namun belum membuahkan hasil yang konkret.

"Waktu 2012/13 pernah pengen dibangun di Jalan Gatot Subroto tapi belum berhasil. Tahun depan kami berharap bisa memulainya," tandas Hadar.