Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Goyang seronok perpisahan, Kepsek SDN 5 Tukadaya dipanggil Kadisdik

Goyang seronok perpisahan, Kepsek SDN 5 Tukadaya dipanggil Kadisdik murid sd koget porno. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Tarian Joged Bumbung seronok yang dipertontontan SDN 5 Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali kepada ratusan muridnya saat merayakan kenaikan kelas dan perpisahan, ternyata telah diketahui oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Jembrana.

Kabid Dikdas pada Dikporaparbud Jembrana I Nengah Wenten, Senin (15/6) pagi mengaku sudah mengetahui masalah tersebut. "Saya langsung ditelepon ajudan pak bupati," terang Wenten melalui pesan singkatnya.

Begitu mendapat informasi itu, Wenten mengaku langsung mencari di FB dan berhasil menemukan gambar tarian seronok di sekolah tersebut. Terkait masalah itu, pihaknya pagi ini langsung memanggil kepala SDN 5 Tukadaya dan Ketua Komite sekolah serta UPT untuk mengklarifikasi masalah tersebut.

"Kami sudah panggil kepala sekolah, ketua komite dan UPT-nya. Kita minta klarifikasi kepada mereka terkait masalah tersebut," pungkasnya.

‎Untuk diketahui, masalah ini terungkap setelah foto-foto adegan tarian Joged Bumbung seronok yang penarinya wanita dewasa bersama anak-anak SD beredar atau diunggah di Facebook sehingga menuai kecaman dari netizen.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Geng Pemuda di Palembang Tawuran, 1 Tewas Kena Bacok

2 Geng Pemuda di Palembang Tawuran, 1 Tewas Kena Bacok

Dari pemeriksaan sementara, dua kelompok ini merupakan anggota yang membuat akun Instagram

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati

Selamatkan Gerobak saat Hujan Lebat, Aksi Pedagang Keliling Ini Banjir Simpati

Akun Instagram @suarasemangat menunjukkan bagaimana para pedagang rela basah kuyup demi menyelamatkan dagangannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Viral Anggota Damkar Jaktim Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Kata Polisi

Viral Anggota Damkar Jaktim Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Kata Polisi

Peristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah

Baca Selengkapnya
Dipergoki Panjat Rumah yang Ditinggal Tarawih, Maling Panik Sembunyi di Atap Rumah

Dipergoki Panjat Rumah yang Ditinggal Tarawih, Maling Panik Sembunyi di Atap Rumah

Seorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Diduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok

Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya