Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

GOR Koja ambruk, kontraktor dan konsultan akan diberi sanksi

GOR Koja ambruk, kontraktor dan konsultan akan diberi sanksi GOR Koja runtuh. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) akan memberikan sanksi terhadap kontraktor dan konsultan pembangunan GOR Koja yang ambruk saat sedang dibangun, dan melukai empat pekerja pada Kamis (19/9) lalu.

Kepala Disorda DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian yang tengah melakukan penyelidikan peristiwa ini.

"Sementara ini kami serahkan kepada pihak yang berwajib. Kami sudah memberikan keterangan kepada Polres Jakarta Utara. Saat ini penyelidikan masih terus berlangsung," kata Ratiyono saat jumpa pers di kantor Disorda DKI, Jalan Jatinegara Timur, Jakarta Timur, Selasa (24/9).

Ratiyono menjelaskan, untuk melaksanakan kegiatan pembangunan GOR Kecamatan Koja, Disorda bekerja sama dengan pihak ketiga melalui proses lelang. Yaitu kontraktor pelaksana PT Ganiko Adi Perkasa, Konsultan Pengawasan PT Kreasi Pola Utama dan Konsultan Perencana PT Tabar Pratama Konsultans. Menurut Ratiyono, dirinya tidak menutup kemungkinan ketiga perusahaan tersebut akan dikenakan sanksi atasi kelalaiannya.

"Saya sudah mempunyai gambaran sanksinya, sudah ada. Tapi saya belum berani mengungkapkannya kepada publik. Karena takut tidak klop dengan hasil pemeriksaan forensik dari temuan polres. Kalau sudah pasti saya akan beritahukan. Yang pasti sudah ada gambaran sanksi apa yang akan diberikan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Gelanggang Olah Raga (GOR) Koja, ambruk pada Kamis (19/9). Tak ingin insiden kembali terulang, Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Provinsi DKI sebagai penanggung jawab memilih memulai dari awal proyek ini.

"Sekarang yang bertanggung jawab atas pembangunan gedung GOR Koja sudah diserahkan ke Dinas Perumahan dan Gedung," jelas Kepala Dinas Perumahan dan Gedung, Jonathan Pasodung, Selasa (24/9).

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Pengurus NU Dimobilisasi untuk Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Ganjar

Beredar Kabar Pengurus NU Dimobilisasi untuk Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Ganjar

Beredar kabar Gus Yahya memobilisasi pengurus NU untuk mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!

Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!

Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.

Baca Selengkapnya
Perencanaan Prabowo Gegabah, Ganjar Pranowo: Saya Tidak Rela Mereka Mati Sia-Sia

Perencanaan Prabowo Gegabah, Ganjar Pranowo: Saya Tidak Rela Mereka Mati Sia-Sia

Ganjar mengungkapkan kebijakan impor alutsista bekas mempunyai risiko besar bagi sistem pertahanan dan keamanan nasional.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kritik Keras Rencana Prabowo Impor 1,5 Juta Ekor Sapi demi Program Susu Gratis

Ganjar Kritik Keras Rencana Prabowo Impor 1,5 Juta Ekor Sapi demi Program Susu Gratis

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengkritik keras rencana Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengimpor 1,5 juta ekor sapi demi Program Susu Gratis.

Baca Selengkapnya
Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Pernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali

Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu

Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu

Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.

Baca Selengkapnya