GOR Koja ambruk, kontraktor dan konsultan akan diberi sanksi
Merdeka.com - Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) akan memberikan sanksi terhadap kontraktor dan konsultan pembangunan GOR Koja yang ambruk saat sedang dibangun, dan melukai empat pekerja pada Kamis (19/9) lalu.
Kepala Disorda DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian yang tengah melakukan penyelidikan peristiwa ini.
"Sementara ini kami serahkan kepada pihak yang berwajib. Kami sudah memberikan keterangan kepada Polres Jakarta Utara. Saat ini penyelidikan masih terus berlangsung," kata Ratiyono saat jumpa pers di kantor Disorda DKI, Jalan Jatinegara Timur, Jakarta Timur, Selasa (24/9).
Ratiyono menjelaskan, untuk melaksanakan kegiatan pembangunan GOR Kecamatan Koja, Disorda bekerja sama dengan pihak ketiga melalui proses lelang. Yaitu kontraktor pelaksana PT Ganiko Adi Perkasa, Konsultan Pengawasan PT Kreasi Pola Utama dan Konsultan Perencana PT Tabar Pratama Konsultans. Menurut Ratiyono, dirinya tidak menutup kemungkinan ketiga perusahaan tersebut akan dikenakan sanksi atasi kelalaiannya.
"Saya sudah mempunyai gambaran sanksinya, sudah ada. Tapi saya belum berani mengungkapkannya kepada publik. Karena takut tidak klop dengan hasil pemeriksaan forensik dari temuan polres. Kalau sudah pasti saya akan beritahukan. Yang pasti sudah ada gambaran sanksi apa yang akan diberikan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Gelanggang Olah Raga (GOR) Koja, ambruk pada Kamis (19/9). Tak ingin insiden kembali terulang, Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Provinsi DKI sebagai penanggung jawab memilih memulai dari awal proyek ini.
"Sekarang yang bertanggung jawab atas pembangunan gedung GOR Koja sudah diserahkan ke Dinas Perumahan dan Gedung," jelas Kepala Dinas Perumahan dan Gedung, Jonathan Pasodung, Selasa (24/9).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaBeredar Kabar Pengurus NU Dimobilisasi untuk Dukung Prabowo-Gibran, Ini Kata Ganjar
Beredar kabar Gus Yahya memobilisasi pengurus NU untuk mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaPerencanaan Prabowo Gegabah, Ganjar Pranowo: Saya Tidak Rela Mereka Mati Sia-Sia
Ganjar mengungkapkan kebijakan impor alutsista bekas mempunyai risiko besar bagi sistem pertahanan dan keamanan nasional.
Baca SelengkapnyaGanjar Kritik Keras Rencana Prabowo Impor 1,5 Juta Ekor Sapi demi Program Susu Gratis
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengkritik keras rencana Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengimpor 1,5 juta ekor sapi demi Program Susu Gratis.
Baca SelengkapnyaPernah Gagal Berkali-kali, Ibu Asal Bojonegoro Kini Sukses Berbisnis Tas Anyaman Pembelinya dari Jakarta hingga Bali
Ia memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaGanjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu
Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.
Baca Selengkapnya