Golkar sulit berjaya bila ditinggal organisasi kepemudaannya
Merdeka.com - Usulan meminta Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menurunkan Ade Komarudin dari ketua DPR disayangkan banyak pihak. Apalagi usulan itu disampaikan dari gerakan pemuda Golkar, kondisi ini dikhawatirkan bakal ditinggal generasi mudanya.
Masalah ini bermula terkait pernyataan Ketua Umum PP AMPG, Fahd Arafiq, yang meminta pencopotan tersebut. Cara itu tentu mendapat tentangan dari sayap Partai Golkar lainnya. Ketua Umum Baladhika Karya Novel Hilabi bahka menilai itu mencerminkan seorang pemimpin organisasi kepemudaan partai Golkar.
"Khawatir sikap arogannya (Fahd) justru membuat partai Golkar akan ditinggalkan oleh para pemuda. Golkar dibangun dari banyak perbedaan. Bila Golkar ditinggalkan pemuda, sulit untuk mengembalikan kejayaannya," kata Novel dalam keterangannya, Sabtu (25/6).
Menurut Novel, sikap itu memperlihatkan bahwa Fahd seolah tidak bisa membedakan posisi ketua umum. "Masa dia mendikte Ketua Umum. Masa dia mendikte partai," tegas Novel. "Ketua DPR itu pejabat publik. Bukan hanya anggota fraksi Golkar," tambahnya.
Kekhawatiran ditinggalkan para pemuda, kata Novel, lantaran Fahd masuk dalam kandidat ketua DPP bidang kepemudaan Partai Golkar. Ini dilihat tidak memberikan contoh teladan.
Atas dasar itu, Setya Novanto harus mengkaji kembali keberadaan, Fadh di kepengurusan Partai Golkar. "Kami selaku unsur organisasi kepemudaan pendiri partai mendesak Ketua Umum partai Golkar mengevaluasi kembali keberadaan, Fadh sebagai Ketua DPP bidang kepemudaan partai Golkar," tandasnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar Kabupaten Tangerang, tengah membangun komunikasi dengan parpol yang memiliki kursi di DPRD
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Doli mengatakan Partai Golkar terus melihat bagaimana perkembangan dinamika politik saat ini.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaAirlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaErwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa
Baca Selengkapnya