Golkar belum mau pecat Ratu Atut dari posisi Wabendum
Merdeka.com - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ). Atut menjadi tersangka dalam kasus suap terhadap Ketua MK Akil Mochtar terkait sengketa Pilkada Lebak dan kasus korupsi alat kesehatan (alkes).
Meski demikian, Partai Golkar belum mau memecat Atut dari posisi wakil bendahara umum (wabendum) DPP yang diduduki Atut.
"Kalau keanggotaan di Partai Golkar tidak diutak-atik. Kita tetap utamakan asas praduga tak bersalah, sanksi yang diberikan kepada Atut akan ditentukan pada waktunya di tingkat DPP terutama dalam posisi sebagai kepengurusan. Kita masih perlu bicarakan lagi. Golkar masih belum bisa memutuskan, masih melihat perkembangan kasus tersebut," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono , di Padang, Kamis (19/12) seperti dilansir Antara.
Agung menegaskan partainya tidak panik atas penetapan status tersangka Atut. Menurutnya, Golkar tetap menganut azas praduga tak bersalah kepada Atut.
"Golkar agar tidak panik pasca penetapan Ratu Atut sebagai tersangka oleh KPK , Golkar sepenuhnya menyerahkan proses hukum Atut kepada KPK . Meski begitu Golkar tetap menganut asas praduga tak bersalah," kata Agung Laksono .
Dia mengatakan, apa pun yang dilakukan Atut tidak ada hubungannya dengan Golkar, dan merupakan tanggung jawab pribadi bukan langkah kelembagaan "Tidak ada hubungan antara tindakan-tindakan yang dikatakan korupsi itu dengan kepartaian," ujar dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab soal Isu akan Gabung Golkar
Golkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
Baca SelengkapnyaIdrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.
Baca Selengkapnya