GKR Pembayun ngaku sejak lama disiapkan jadi Raja Keraton Yogyakarta
Merdeka.com - Setelah namanya diubah menjadi GKR Mangkubumi, GKR Pembayun digadang-gadang menjadi calon pengganti ayahnya, Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai raja Keraton Yogyakarta. Namun, saat ditanya soal kesiapannya menggantikan ayahnya, dia mengaku masih harus melalui perjalanan yang panjang.
"Saya baru ditetapkan nama baru oleh Ngarso Dalem, sementara ini baru sejauh itu. Jadi perjalanan masih panjang," katanya seusai penjelasan Sultan terkait dengan Sabda Raja dan Dawuh Raja di Dalem Wironegaran, Jumat (8/5).
Meski demikian, dia mengaku sudah mempersiapkan hal tersebut sejak dia kecil. Secara lahir dan batin dia sudah mempersiapkan diri untuk menggantikan ayahnya jika memang itu kehendak Allah.
"Spiritual, lahir batin saya sudah disiapkan sejak lama. Tapi perlu diingat bahwa Keraton itu milik Allah, raja juga begitu dan raja mendapatkan Wahyu. Apa yang diperintahkan kepada saya, berat ringannya harus saya pikul," ujarnya.
Sementara itu terkait dengan pengangkatannya sebagai putri mahkota, dia menyatakan itu muncul bukan dari Keraton, tetapi media masa yang mengeluarkan isu tersebut.
"Istilah putri mahkota itu bahasanya media masa. Saya hanya ditetapkan oleh Ngarso Dalem," tandasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Lembaga Dakwah PBNU Gus Aab Kecelakaan di Tol Ngawi, Sopir Meninggal
Saat itu, Gus Aab dalam perjalanan dari Jember menuju Yogyakarta untuk menghadiri Konbes NU.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Sri Sultan HB X
Pertemuan tertutup tersebut dilakukan di Keraton Klien Yogyakarta, pada Minggu (28/1).
Baca SelengkapnyaIni Isi Pembicaraan 4 Mata Presiden Jokowi dan Sultan HB X di Keraton Yogyakarta
Pertemuan berlangsung di Keraton Yogyakarta pada Minggu, 28 Januari kemarin
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Ganjar soal Kesulitan Guru Ngaji di Boyolali Tak Bisa Berobat Karena KIS Diblokir
Seorang guru ngaji tak bisa berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) karena kartunya terkena blokir.
Baca SelengkapnyaWajah Semringah Kapolri saat Kunjungi Rumah Kelahiran ‘Gimana Ceritanya Saya Dulu Waktu Lahir?’
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkesempatan untuk bernostalgia sekalian berkunjung ke rumah kelahirannya di Maluku.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam Setahun Yogyakarta Diguncang 2.202 Gempa, Ini Penyebabnya
Dalam setahun Daerah Istimewa Yogyakarta diguncang 2.202 gempa
Baca SelengkapnyaMomen Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo 'Happy' Banget Ikut Reuni Putih Abu-abu, Penampilannya Pakai Seragam SMA Curi Perhatian
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara reuni di SMA 8 Yogyakarta angkatan 88 Delayota dengan menggunakan seragam SMA putih abu-abu.
Baca SelengkapnyaPesan Hari Raya Nyepi dari Klungkung Bali
Hari Raya Nyepi merupakan salah satu perayaan suci umat Hindu ditandai dengan meninggalkan segala aktivitas duniawi dalam keheningan selama sehari.
Baca Selengkapnya