Merdeka.com - Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengunjungi Paguyuban Perempuan Mandiri Lereng Merapi (PPMLM) Kaliurang Barat, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, sore tadi. Kedatangan Permaisuri Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu disambut antusias anggota PPMLM yang sebagian besar janda yang berprofesi sebagai pedagang jadah-tempe makanan khas daerah wisata Kaliurang.

GKR Hemas mengapresiasi dan menyatakan kekagumannya pada perjuangan kaum perempuan lereng Merapi yang sudah bisa mandiri, meski hidup tanpa suami. Namun pesan Wakil Ketua DPD RI ini agar para janda ini harus tetap waspada, utamanya dalam menghadapi bencana Gunung Merapi.

"Persiapkan diri dengan baik, dan bekerja dengan lebih baik lagi, sehingga para turis bisa kembali 'naik' lagi ke Kaliurang sebagai salah satu wisata alam andalan Kabupaten Sleman," ujar GKR Hemas, Sabtu (5/4).

GKR Hemas meminta agar warga tetap guyup rukun, tidak boleh ada pengkotak-kotakan dalam masyarakat yang dapat melepaskan keistimewaan Yogyakarta. Yogyakarta, menurutnya, harus bisa menjaga toleransi dan saling menghargai. Masyarakat harus saling bergotong royong dalam kehidupannya, sehingga bisa meringankan beban bagi yang lain.

Sementara itu, Ketua PPMLM Dwi Sundari mengatakan meski yang hadir sebagian besar perempuan yang berumur, namun mereka adalah perempuan mandiri, yang mencukupi nafkah mereka sendiri.