Giliran Mirwan Amir kena \'penyakit lupa\'
Merdeka.com - Penyakit 'lupa' kini melanda Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Mirwan Amir. Mirwan yang menjadi saksi dalam persidangan terdakwa kasus suap alokasi DPID ini sering kali menjawab lupa atas beberapa pertanyaan yang diajukan. Majelis Hakim pun akhirnya menegur Mirwan.
Dalam pertanyaan-pertanyaan awal, Jaksa yang diketuai I Kadek Wiradana mencecar tentang pembahasan alokasi dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID). Mirwan pun dengan mimik tenang mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
"Saya tidak pernah bahas DPID, karena saya (khusus) anggaran belanja pusat," ujar Mirwan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (7/8).
Saat sesi pertanyaan yang diajukan oleh Tim Penasehat Hukum Wa Ode, Mirwan pun bersikap sama. Penasehat hukum mengajukan pertanyaan terkait pertemuan pimpinan Banggar dengan Haris Surahman. Saat itu, Harris melaporkan mantan politisi PAN atas dugaan penerimaan uang untuk mengurus alokasi DPID. "Saya tidak ingat," ujarnya.
Giliran Ketua Majelis Hakim, Suhartoyo kembali menanyakan kepada Mirwan. Suhartoyo menanyakan saat Mirwan bertemu dengan Haris terkait pengaduannya kepada pimpinan Banggar. "Seinget saya Haris melihatkan fotokopi tanda terima uang. (Dari siapa ke siapa) saya lupa," jawabnya.
Kemudian Suhartoyo menanyakan lagi, "Apa yang disampaikan Haris saat itu?"
"Saya lupa," jawab Mirwan
Mendengar hal itu, hakim akhirnya menegur Mirwan, "Kok lupa semua, jangan-jangan janji kampanye bapak lupa? Sebentar lagi pemilihan," sindir Suhartoyo.
Sebelumnya jurus 'lupa' juga digunakan oleh terpidana kasus cek pelawat Nunun Nurbaetie dan tersangka kasus Wisma Atlet, Angelina Sondakh. Disinyalir 'lupa' menjadi salah satu cara untuk menutupi kejahatan yang sudah dilakukan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Ucapkan Selamat Ulang Tahun PDIP, Ganjar Belum Cek HP Ada Kiriman 'Japri' atau Tidak
Ganjar mengaku senang, jika sesama anak bangsa memiliki perhatian yang sama dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaDisindir Maju Cawapres Ibarat Sopir Truk Hingga Bikin PDIP Khilaf, Gibran: Pak Hasto Paling Oke
Gibran mengucapkan terima kasih pada Hasto yang menurutnya sindiran itu sebagai masukan.
Baca SelengkapnyaSederet Dugaan Pelanggaran Pemilu Gibran yang Dilaporkan Timnas AMIN ke Bawaslu
Timnas AMIN membeberkan dugaan pelanggaran Pemilu Gibran Rakabuming Raka selama kampanye di tahun 2023
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait
Hasto mengingatkan menjadi anggota partai pada dasarnya disandarkan pada prinsip kesukarelaan.
Baca SelengkapnyaGibran Ingatkan Relawan: Jangan Terlena Hasil Survei Di Atas 50 Persen
Gibran meminta kepada relawan untuk selalu mengawal proses jalannya Pemilu hingga selesai
Baca SelengkapnyaGibran Perintahkan Relawan: Suara Pemilih Harus Dikawal sampai TPS-nya Tutup!
Gibran Rakabuming Raka optimistis bisa menang bersama capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sekali putaran.
Baca SelengkapnyaGibran Pertanyakan Sikap PDIP Tolak Penggunaan Aplikasi Sirekap
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka mempertanyakan sikap PDIP yang menolak penggunaan Sirekap dalam penghitungan suara Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya196 Anggota DPR Izin Tak Hadir Paripurna Jelang Pemilu 2024
291 dari 575 orang anggota dewan dinyatakan hadir dalam rapat paripurna itu.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca Selengkapnya