Giliran Komjen Sutarman & Irjen Putut laporkan harta ke KPK
Merdeka.com - Pagi ini, Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Pol Sutarman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya akan mengklarifikasi laporan harta kekayaannya untuk syarat calon Kapolri 2014 mendatang.
Pantauan merdeka.com, dua perwira tinggi Polri itu hadir bersamaan sekitar pukul 10.45 WIB. Komjen Pol Sutarman turun dari mobil toyota Camry hitam bernopol B 1138 PD. Sedangkan Irjen Pol Putut turun dari mobil Hyundai B 16 NTA.
"Panggilannya untuk klarifikasi LHKPN," ujar Sutarman yang tiba dengan mengenakan baju safari hitam, Kamis (25/7).
Sutarman berdalih laporan LHKPN itu bukan untuk persyaratan menjadi calon Kapolri. "Tidak ada bunyinya seperti itu," ujarnya menenteng map kuning.
Sementara itu, Putut tidak berkomentar. Dia hanya tersenyum saat awak media mencecar pertanyaan. Putut yang mengenakan batik merah itu, hanya berjalan di belakang Sutarman mengikuti masuk ke dalam gedung.
Bursa pemilihan calon Kapolri sebentar lagi akan digelar. Sejumlah nama telah digadang-gadang untuk menggantikan Jenderal Pol Timur Pradopo dari posisi Kapolri. Nama-nama itu adalah yakni Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Pol Sutarman, Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Pol Budi Gunawan, Wakil Kepala Badan Reserse Irjen Pol Anas Yusuf, Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Badrudin Haiti, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno, Kapolda Bali Irjen Pol Drs Arif Wachjunadi, Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya Kadiv TI Polri, mantan Kepala Divisi Humas Markas Besar (Mabes) Polri Irjen Polisi Saud Usman Nasution dan Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaPolri Libatkan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan KM 58 yang Menewaskan 12 Orang
Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Ingatkan Pemudik Lapor RT Jika Tinggalkan Rumah Kosong dan Kendaraan
Imbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaJawab Desakan Tiga Eks Petinggi KPK Agar Firli Bahuri Ditahan, Polri Ungkap Masih Penguatan Berkas Perkara
Desakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan
Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.
Baca SelengkapnyaH+2 Idulfitri 2024, 14 Ribu Kendaraan Masuki Jalur Puncak
Polisi menerapkan pemeriksaan ganjil genap (gage) sebelum memasuki Jalur Puncak.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaHasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak
"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."
Baca Selengkapnya