Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk membesarkan dan melindungi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal tersebut sudah menjadi kewajiban agar UMKM tidak mati, apalagi di tengah pandemi Covid-19.

"Kota Solo sangat berkomitmen untuk membesarkan, melindungi UMKM UMKM kita. Kita pingin di tengah pandemi seperti ini, kita mau tidak mau harus melindungi mereka. Ini kewajiban, kalau enggak ya pasti mati," ujar Gibran di sela diskusi tentang Pemulihan Ekonomi di Solo Techno Park, Kamis (30/9).

Produk-produk dalam negeri, lanjut Gibran, harus menjadi pilihan utama. Sehingga jangan sampai produk-produk luar negeri, seperti China, masuk dan menguasai pasar.

"Saya yakin semua yang ada di sini punya komitmen yang sangat baik. Punya niat yang sangat baik untuk melindungi UMKM kita agar bisa naik kelas," bebernya.

Gibran menceritakan gedung Solo Techno Park yang sebelumnya mangkrak dan digunakan sebagai tempat karantina pasien Covid-19 yang angker, ke depan akan diubah. Namun ia menyadari jika pemerintah kota tidak bisa berjalan sendiri.

"Kalau ini semua dihandel oleh dinas, mohon maaf, tidak mungkin bisa seperti ini. Makanya saya harus bergandengan tangan dengan Gojek, Tokopedia, Shopee, dengan yang warna oranye, merah, semua saya ajak ke sini. Semua satu komitmen untuk segera mempercepat pemulihan ekonomi," tandasnya.

Gibran optimistis Indonesia termasuk negara yang paling cepat dalam pemilihan ekonomi pasca pandemi.

"Karena capaian vaksinasi kita sudah tinggi, mari saya ajak warga Solo tidak takut lagi beraktivitas, ke sekolah dan berbelanja. Saya jamin aman," katanya.