Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum menemukan keberadaan penghina Presiden Joko Widodo (Jokowi), Deni Lugina. Mantan karyawan Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (Unibi) Bandung itu menghina Jokowi melalui cuitan di Twitter.

Gibran merasa kasihan, Deni harus dipecat, buntut hinaan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Dia berencana membantu Deni agar kembali mendapatkan pekerjaan. Kini lehih dari dua pekan Gibran belum juga menemukan nomor kontak maupun keberadaan Deni.

"Durung, golekno (belum dapat kontaknya, carikan)," ujar Gibran, Rabu (1/2).

Gibran pun meminta masyarakat yang kenal atau memiliki nomor kontak Deni, agar memberitahukan kepada dirinya. Namun jika memang tidak terlacak, dia mendoakan agar yang bersangkutan memperoleh pekerjaan yang lebih baik.

"Moga moga dapat pekerjaan lain. Yen enek sing kenal atau apa hubungono aku wae (kalau ada yang kenal, hubungi saya saja)," katanya.

Sebelumnya, meski telah diumumkan di media sosial, namun Gibran mengaku belum mendapatkan nomor handphone atau alamat Deni. Kendati demikian, dia tetap akan mencarikan pekerjaan di mana pun lokasinya.

Suami Selvi Ananda mengaku kasihan kepada Dedi karena memiliki anak dan istri.

"Ya nengdi wae mengko tak goleke (ya di mana nanti saya carikan). Mesake nek duwe anak bojo (kasihan kalau punya anak istri)," ungkapnya.