Geruduk Kedubes AS, massa FPI dihadang polisi
Merdeka.com - Sekitar 500 demonstran dari Front Pembela Islam yang akan menggelar demonstrasi di Kedutaan Besar Amerika Serikat dihadang polisi. FPI ingin memprotes agresi Israel ke Palestina.
Pantauan merdeka.com, Jumat (23/11), ratusan anggota Brimob dengan membawa pentungan dan tameng membuat blokade. Selain itu, dua barracuda dan water cannon juga disiagakan. Setiap anggota FPI yang ingin melintas harus diperiksa lebih dahulu.
Polisi menghadang tepat di depan Balai Kota DKI, atau berjarak sekitar 50 meter dari Kedubes. Melihat penjagaan ketat, massa FPI memilih bertahan.
Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, sudah tidak bisa dilintasi. Kendaraan dari arah Tanah Abang menuju Gambir terpaksa harus berputar arah.
Saat ini massa FPI secara terus berdatangan secara bergelombang. Sebelum menggelar aksi mereka salat Asar berjamaah.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaAde mengaku pihaknya saat ini masih menunggu hasil penelitian yang dikerjakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaSeorang Bripda terciduk para pamen usai miliki badan terlalu kurus sampai dituduh bayar masuk polisi. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaMendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaKesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnya