Gerindra Dukung Gibran di Pilkada Solo, PAN Akui Peluang Koalisi dengan PKS Tipis

Merdeka.com - Peluang Partai Amanat Nasional (PAN) untuk berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilkada Solo 2020 tipis. Hal tersebut setelah Partai Gerindra resmi mendukung pasangan Gibran-Teguh.

Sebab, hitungan perolehan kursi PAN dan PKS di DPRD tidak mencukupi untuk mengusung calon di Pilkada Solo. PKS hanya memiliki 5 kursi, sedangkan PAN hanya 3 kursi. Jumlah tersebut masih belum mencukupi syarat minimal 9 kursi.

"Kalau melihat peta politik saat ini, saya kira semakin tipis harapan kami untuk bisa berkoalisi. Apalagi Gerindra sudah menyatakan dukungannya untuk Gibran-Teguh, rekomendasi sudah turun," ujar Umar, Rabu (5/8).

Selain Gerindra dan PAN, Sekretaris DPW PAN Jawa Tengah itu mengatakn beberapa parpol yang memiliki kursi di parlemen juga sudah menyatakan dukungan ke pasangan Gibran-Teguh. Meski secara resminya mereka belum menyerahkan SK dukungan.

"PAN secara lisan sudah menyatakan dukungannya untuk paslon Gibran-Teguh. Secara resmi memang belum," katanya.

Menurut dia, dukungan resmi untuk partainya harus dilakukan sesuai meksnisme yang berlaku. Yakni diawali dari rapat pleno di DPD Solo.

"Yang memimpin rapat itu DPW. Dari DPD dibawa ke DPW untuk dibuatkan surat ke DPP untuk mendapatkan SK. Itu mekanisme yang berlaku di PAN," terangnya.

Sehingga, lanjut dia, DPD PAN Solo belum secara resmi mencalonkan Gibran. Kendati demikian, lanjut Umar, DPP PAN sudah menginstruksikan PAN Solo untuk mendukung paslon Gibran-Teguh.

"Tetapi kalau kemudian ada peluang-peluang ke sana kita tinggal mengkomunikasikan dengan DPP. Misalnya ada ajakan dari PKS, kemudian ada tokoh yang mau mencalonkan diri. Kita akan olah di sini kemudian kita komunikasikan dengan DPP. Nanti tinggal DPP seperti apa menyikapi perkembangan itu," pungkas Umar.