Gerindra bingung peran BIN soal informasi calon Kapolri ke Jokowi
Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat, menyarankan ada evaluasi terhadap Badan Intelijen Negara, terkait dugaan kurangnya asupan informasi kepada Presiden Joko Widodo saat mengusulkan nama calon Kepala Kepolisian RI. Sebab menurut dia hal itu penting dilakukan supaya Jokowi tidak salah langkah.
"Kita harus mengevaluasi Badan Intelijen kita. Presiden tidak pernah membicarakan tentang hasil dari BIN saat mengganti Sutarman," kata Martin dalam diskusi di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (14/2).
Martin berpendapat Presiden Jokowi kurang mendapat informasi dari BIN dipimpin Letnan Jenderal Marciano Norman itu, sebelum memberhentikan Jenderal Polisi Sutarman dan malah mengusulkan Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan. Menurut dia, saat Jokowi membuat kebijakan penting tentang jabatan publik tapi tidak dibantu informasi dari BIN, maka dia khawatir lembaga itu patut dipertanyakan fungsi dan tugasnya.
"Kalau tidak mendengar informasi dari BIN, apa guna lembaga itu lagi kalau sampai Presiden tidak mendengar informasi tentang calon yang akan diajukan," ujar Martin.
Martin malah menuding saat menentukan calon Kapolri, dia curiga Presiden Jokowi hanya menggunakan informasi dari partai sehingga sarat kepentingan partai dan bukan kepentingan masyarakat.
"Saat mengambil keputusan Presiden hanya mendengar bisikan dari partai, kalau begitu pemerintah harus membuat evaluasi ketatanegaraan mengurangi kuasa partai yang luar biasa," tutur Martin.
Untuk itu, selain menyarankan evaluasi pada kinerja lembaga, Martin juga menyarankan Presiden segera mengganti Marciano Norman dengan pengganti yang lebih kompeten. Dia mengatakan hal itu lantaran supaya tidak terjadi lagi ke depan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Kaget Dengar Kabar AHY akan Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN Besok
Gerindra menyambut baik apa yang sudah diputuskan Presiden Jokowi dalam mengangkat siapapun menjadi menteri.
Baca SelengkapnyaKapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin
Timnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra Pastikan Jokowi Tak Cawe-Cawe Urusan Kabinet Prabowo-Gibran
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaGanjar Tak Kaget Maruarar Sirait Keluar PDIP & Ikut Jokowi: Pas Debat Capres Anaknya di Kelompok Sebelah
Ganjar tak mempermasalahkan sikap politik Maruarar yang berubah.
Baca SelengkapnyaJokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Isu Menterinya Mundur dari Kabinet: Namanya Bulan Politik
Menurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya