Gerebek pesta miras di Manado, polisi temukan panah wayer
Merdeka.com - Tim gabungan Intelkam dan Reserse mobile (Resmob) Polresta Manado, Kamis (22/8), sekitar pukul 17.30 WITA, menggerebek 8 orang warga yang sedang pesta miras di sebuah tanah kosong yang terletak di Kelurahan Sumompo Lingkungan V, Kecamatan Tuminting, Manado. Dari lokasi tersebut didapati sebuah pelontar bersama 3 buah anak panah wayer.
Penggerebekan berawal dari laporan warga yang mengatakan saat itu ada pesta miras oleh sekelompok warga. Polisi pun langsung meluncur ke lokasi dan menggerebek 8 warga Sumompo masing-masing OH alias Ovan (33), RI alias Ridwan (24), IA alias Iwan (34), RS alias Rizal (25), MTR alias Maikel (23), RA alias Rustam (21), RP alias Rahman (22) dan RH alias Reza (18) warga Mahawu.
Ketika melakukan penggeledahan, petugas menemukan 3 buah anak panah wayer bersama sebuah pelontar yang kerap digunakan saat tawuran. Kedelapan warga tersebut langsung digelandang ke Mapolresta Manado.
Dari hasil interogasi, Maikel mengakui jika dirinya yang membawa panah wayer namun dirinya menyebut Rahman sebagai perakit senjata yang selama ini menjadi momok menakutkan bagi warga Manado.
"Saya yang membawa panah wayer namun Rahman yang merakitnya," ujar Maikel.
Dia pun membeberkan bahwa kebanyakan warga di kampungnya sering merakit panah wayer yang digunakan saat tawuran antar warga. Dari handphone miliknya, polisi menemukan video saat mereka sedang merakit panah wayer.
Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Johny Kolondam, membenarkan adanya penangkapan kedelapan warga tersebut.
"Kami sementara melakukan pengembangan untuk mengetahui lokasi-lokasi mana lagi yang menjadi tempat perakitan panah wayer," ujar Kolondam.
Penggunaan panah wayer dalam beberapa kasus tawuran yang terjadi di Manado akhir-akhir ini, sangat meresahkan. Pasalnya, anak panah yang dilesakkan dengan pelontar model ketapel ini seringkali mengenai warga lain yang tak bersalah.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampanye di Manado, Kaesang Ganti Baru HP Warga yang Rusak
Warga yang mengikuti kampanye beramai-ramai memperlihatkan ponselnya yang mengalami kerusakan pada layar.
Baca SelengkapnyaNestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca SelengkapnyaMayat Wanita Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Indekos Tambora
Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPuskesmas di Paniai Barat Terbakar, Warga Larang Petugaskan Padamkan: Jangan Picu Masalah Baru
Kabid Humas mengatakan menurut keterangan saksi kebakaran tersebut terjadi pada Selasa (12/12) sekitar pukul 16.30 WIT.
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaPuluhan Ribu Warga Magelang Kumpul di Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud
Pesta rakyat ini menghadirkan sejumlah artis Tanah Air
Baca SelengkapnyaPolisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca Selengkapnya