Merdeka.com - Tim Direktorat Narkoba (Dit Narkoba) bersama personel Brimob Polda Sulsel menggerebek Kampung Sapiria alias kampung narkoba di Jalan Pannampu, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Makassar, Rabu (2/9). Polisi berhasil mengamankan catatan transaksi narkoba senilai Rp 1 miliar dari salah satu rumah.

Tidak hanya itu, polisi juga menemukan brangkas dalam kondisi terkunci lantaran ditinggal kabur pemiliknya. Semua barang bukti termasuk CCTV diamankan petugas.

"Kampung itu kita sebut kampung narkoba karena diperkirakan bisinis narkoba itu sudah berlangsung lama dan didukung oleh warga setempat. Makanya kita turunkan kekuatan penuh saat penggerebekan tadi, karena tidak mau hasilnya nihil karena yang kita tahu bahwa di bisnis seperti ini banyak yang terlibat dan banyak kepentingan. Buktinya banyak barang bukti ditemukan seperti sabu, alat-alat isap dan senjata."

"Ada 38 orang diamankan dari target sebelumnya hanya 16 orang. Hanya saja memang bandarnya sempat melarikan diri," kata Direktur Dit-Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Azis Djamaluddin, Rabu (2/9).

Adapun narkotika yang dipasok ke kampung narkoba ini, berasal dari dalam dan luar Sulsel. Diakui, pihaknya sudah mengumpulkan data sebanyak-banyaknya, membuat sistematika dan skema untuk menjalankan langkah selanjutnya.

Dalam penggerebekan disusul penggeledahan ini tidak diwarnai perlawanan berarti. Kekuatan yang diturunkan masing-masing 204 anggota Brimob dan 63 orang reserse.

"Kalau kita-kita saja yang turun di penggerebekan tadi, pasti warga di sana melawan. Untungnya Brimob diturunkan," tutur salah seorang reserse tanpa mau namanya disebut.