Gerebek kampung narkoba bawa sniper, tangkap pengedar & pemakai
Merdeka.com - Belasan anggota Polsek Ilir Barat II Palembang melakukan penggerebekan kampung narkoba di Jalan Kadir TKR, Kelurahan 36 Ilir, Palembang, Rabu (29/7). Meski membawa tim sniper dilengkapi senjata laras panjang, penggerebekan itu hanya berhasil menangkap lima orang pengedar dan pemakai.
Kelima pelaku adalah, Reza (25), Wendy (29), Anang (25), Sofian (25), dan Hamdi (46). Dari tangan mereka diamankan barang bukti, berupa satu unit BlackBerry, uang Rp 590 ribu, sembilan paket kecil sabu, dua buah korek api, timbangan digital, dan satu unit senjata api jenis revolver berisi satu butir peluru.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol Ahmad Firdaus mengungkapkan, penggerebekan tersebut berawal dari informasi warga adanya transaksi narkoba di lokasi. Informasi itu melengkapi dugaan daerah tersebut menjadi salah satu kampung narkoba.
Dalam penggerebakan itu juga, tim sniper Polresta Palembang sempat melepaskan beberapa kali tembakan karena ada pelaku yang diketahui membawa senjata api rakitan. Para pelaku tidak berkutik lagi saat polisi datang.
"Tadi anggota kita bawa laras panjang dan tim sniper ke kampung narkoba. Ada beberapa rumah yang kita gerebek. Hasilnya, lima pelaku kita tangkap, pengedar dan pemakai," ungkap Firdaus, Rabu (29/7).
Menurut dia, pihaknya masih mengejar seorang wanita yang diduga berstatus sebagai bandar yang kabur membawa tas besar diduga berisi narkoba. "Kami duga, wanita itu adalah bandar besarnya. Dia kabur melihat polisi tiba di lokasi," kata dia.
Salah satu pelaku, Reza mengaku sudah dua minggu mengedarkan sabu ke kampungnya. Setiap transaksi membeli sabu senilai Rp 2,5 juta ke tersangka Sofian.
"Saya dapatnya dari Sofian. Sudah dua minggu. Keuntungannya buat beli lagi biar bisa pakai sendiri," ujarnya.
Sementara tersangka Sofian mengaku baru enam bulan keluar dari penjara karena kasus yang sama. Sabu tersebut diperolehnya dari seorang bandar dan dia berikan upah yang cukup menggiurkan. "Lumayan buat makan. Habis keluar penjara sulit cari kerjaan," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaTampang 'Koboi' di Mampang Ancam Pengendara Berujung Ditangkap, Benda Ditodongkan ke Korban Pistol Korek Api
Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaIbu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba
Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAsyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk
Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaTerungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca Selengkapnya