Gerebek bekas asrama militer, satu grup TNI jaga setiap gang
Merdeka.com - Ratusan aparat gabungan TNI-Polri semalam menggerebek sejumlah rumah bekas asrama militer yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba. Dengan bersenjata lengkap, setiap gang di sekitar Jalan Swadaya, Cawang, Jakarta Timur dijaga sejumlah personel TNI.
Kepala Penerangan Kodam Jaya, Kolonel Inf Heri Prakoso mengungkapkan, pengerahan personel TNI dilakukan atas permintaan dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Unggung Cahyono kepada Pangdam Jaya, Mayjen Inf Agus Sutomo. Permintaan itu dilakukan mengingat banyaknya jalan pintas keluar masuk sehingga bisa menyulitkan penangkapan pelaku.
"Dia (Kapolda) merasa tempat itu agak besar, banyak pintu-pintu keluar masuk. Enggak cukup kalau pasukan sendiri," ungkap Heri saat dikonfirmasi, Sabtu (20/12).
Penggerebekan tersebut dilakukan setelah aparat menerima laporan dari masyarakat yang terganggu dengan adanya peredaran narkoba di wilayah mereka. Namun, Kodam Jaya dibantu Polda Metro Jaya lebih dulu melakukan pengawasan mengenai titik-titik lokasi yang dicurigai.
"Hanya laporan dari masyarakat, konon suka terjadi transaksi di sekitar lokasi," ucapnya singkat.
Seperti diketahui, 500 personel gabungan TNI-Polri semalam menggerebek ratusan rumah yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba dan minuman keras di Jalan Swadaya, Cawang, Jakarta Timur. Dalam penggerebekan tersebut, petugas menyita 8 kardus berisi miras, sabu dan ganja. Tak hanya itu, aparat juga menyita senjata tajam berupa parang.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaAda satu sosok polisi militer di tengah-tengah pelantikan Bintara TNI AD.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKedatangan mereka yang tiba-tiba membuat gempar masyarakat pesisir Tuban
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca Selengkapnya