Geng motor RX King perusak mobil berniat cari Geng Kian Santang
Merdeka.com - Geng motor RX King yang melakukan perusakan terhadap mobil di Jl Urip Sumoharjo rupanya berniat mencari geng motor Kian Santang yang beberapa waktu lalu heboh di broadcase BBM.
Namun sebelum berhasil mencari Geng motor yang menamakan diri King Watong Rolling Club (KWRC) ini harus berurusan dengan polisi karena merusak mobil.
"Tadinya kita habis dari nikahan teman di bandara, terus mau cari Kian Santang, tapi di jalan ada yang diserempet mobil," kata ketua KWRC, Arie Kristian di Polresta Yogyakarta, Minggu (19/10).
Sementara itu Kapolresta Kota Yogyakarta, Kombes Pol R Slamet Santoso mengatakan dari 14 anggota KWRC yang diamankan petugas polisi, enam diantaranya ditetapkan sebagai tersangka utama yang merusak mobil Picanto warna Abu-abu milik Agustinho Mateus DS.
"Enam tersangka, Maryanto, Arie kristian, Aji, Prima, Ferianto, Muhamad Nur, itu yang melakukan pengerusakan memecahkan kaca mobil dengan menggunakan helm," kata Slamet saat menggelar konferensi pers di Polresta Kota Yogyakarta, Minggu (19/10).
Atas perbuatannya tersebut keenam tersangka tersebut dijerat KUHP Pasal 170 dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun. Sementara itu untuk yang lain pihak kepolisian akan melakukan pembinaan karena beberapa diantara anggota KWRC masih sekolah dan berstatus mahasiswa.
"Kami akan kirim data pelaku sampai ke polsek-polsek sehingga ketika nanti mereka mau mendapatkan SKCK tidak bisa, biar ada efek jera," tegas Slamet.
Slamet pun berpesan agar masyarakat tetap waspada dan tidak termakan isu yang menyebar lewat pesan singkat. Dia berharap komunitas sepada motor di Yogyakarta tidak melakukan hal-hal negatif.
"Saya menghimbau agar geng-geng motor tidak melakukan kegiatan yang negatif, banyak hal positif yang bisa dilakukan," ujarnya.
Geng KWRC sendiri diamankan pihak kepolisian setelah melakukan pengeruskan mobil pada Minggu (19/10) dini hari. Selain mengamankan geng motor KWRC, pada saat yang bersamaan pihak kepolisian juga mengamankan dua orang anggota geng motor Pion yang melakukan intimidasi di jalanan bersama 27 anggota geng motor Pion lainnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Geng Motor Serang Rumah Polisi di Bulukumba, 2 Terduga Pelaku Ditangkap
Polisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi Kejar-Kejaran Mobil Dekat Gerbang Tol Pedati Bak di Film, Bodi Penyok dan Kaca Pecah
Salah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaPolisi: Semua Penumpang di Daihatsu Grand Max Meninggal dalam Kecelakaan di Km 58
Mobil Grand Max dalam kecelakaan maut di KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek terungkap bernopol B-1635-BKT atas nama Yanti Setyawan Budidarma.
Baca SelengkapnyaHindari Mobil Mogok, Pesepeda Lansia Terkapar di Jalan Raya Bogor Usai Ditabrak Truk Ekspedisi
Sopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaMaling Bersenjata Api Sabet Perut Warga Tangsel dengan Celurit Setelah Dipergoki Curi Motor
Yana Suryana, menderita luka serius di perut akibat sabetan senjata tajam pencuri sepeda motor di Jalan Roda Hias, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran
Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaCatat, Konvoi Pemotor di Jakarta Malam Tahun Baru Bakal Diputarbalikkan Polisi
Polisi memastikan tidak ada penyekatan, hanya saja warga yang kedapatan konvoi diminta untuk putar balik.
Baca Selengkapnya