Generasi muda diminta jaga demokrasi Pancasila dari liberalisasi
Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengajak kaum muda Indonesia untuk terus mengawal nilai-nilai Pancasila. Ibas mengatakan sepatutnya kita bersyukur demokrasi di Indonesia terus tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Mari kita kawal dan kita jaga bersama karena sejak memasuki era reformasi, para pemimpin bangsa telah memberikan teladan dengan konsisten terus mengawal nilai-nilai demokrasi ini berjalan dengan baik," jelas Ibas di Jakarta, Kamis (28/5).
Ibas memaparkan peran aktif generasi muda dalam mengawal Demokrasi Pancasila bisa diimplementasikan dengan ikut terlibat menyuarakan aspirasi rakyat lewat berbagai forum dan media sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Bentuk partisipasi bisa dalam proses mengawal, mengontrol, mengkritisi jalannya pemerintahan dan legislatif termasuk memberikan solusi-solusi atas permasalahan bangsa," ujar Ibas.
Ibas juga menggarisbawahi pemahaman dan pengamalan Pancasila sebagai landasan bernegara yang kini memiliki banyak tantangan.
"Kita bangga karena nilai-nilai Pancasila terus relevan dengan kehidupan berbangsa yang terus dinamis. Tantangan kita bersama untuk konsisten mengedepankan toleransi dan penghargaan atas perbedaan-perbedaan yang ada menjadi bingkai persatuan bangsa," tuturnya.
Ibas mengingatkan agar generasi penerus bangsa dapat mengantisipasi dan tetap menjaga agar identitas Demokrasi Pancasila tidak terbawa arus modernisasi dan liberalisasi.
"Demokrasi di Indonesia tetap mempunyai identitas diri, tidak ikut arus liberalisasi. Bangsa Indonesia bisa menjalankan demokrasi yang seiring dengan nilai dasar Pancasila yang mengedepankan etika, norma, ikuti aturan hukum demi tercapainya kesejahteraan bangsa," tutup anggota Komisi 10 DPR ini.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCiri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya
Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
40 Kata-Kata Ajakan Jangan Golput di Pemilu 2024, Jadi Warga Negara yang Patuh Melalui Suaramu
Golput bukan hanya merugikan individu saja, namun berdampak pada keberlanjutan demokrasi.
Baca SelengkapnyaJenis Tindak Pidana Pemilu, Pahami Pengertian dan Penanganannya
Tindak pidana pemilu menjadi ancaman serius yang dapat merusak integritas dan legitimasi demokrasi.
Baca SelengkapnyaMakna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui
Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca SelengkapnyaPrinsip dan Asas Pemilu di Indonesia, Berikut Penjelasannya
Pemilihan Umum adalah proses demokratis yang dilakukan secara berkala untuk memilih wakil rakyat atau pejabat publik dalam suatu negara.
Baca SelengkapnyaMenggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaPertanyaan tentang Pemilu dan Jawabannya, Tambah Wawasan sebelum Memilih
Sebagai warga negara Indonesia yang demokratis, Anda tentu ingin mengetahui lebih banyak tentang pemilu, apalagi jika Anda adalah pemilih baru.
Baca Selengkapnya