Gempa Sumbar, keluarga larikan pasien keluar rumah sakit
Merdeka.com - Gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter yang menggoyang Padang telah menimbulkan kepanikan. Gara-gara guncangan itu, ratusan pasien yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil, Padang dievakuasi keluar gedung.
"Saat itu saya sedang tidur, kemudian terasa gempa. Lalu saya langsung mendorong tempat tidur bapak ke luar khawatir tertimpa reruntuhan," kata Dedi (25), anak dari pasien asal Kerinci, Jambi, yang tengah dirawat inap di rumah sakit itu, Kamis (2/5), demikian dilansir Antara.
Dia mengaku mengevakuasi keluar orangtuanya yang menderita penyakit jantung itu keluar rumah sakit sekitar lima menit setelah getaran gempa dirasakan. Dedi mengaku khawatir untuk membawa kembali orangtuanya ke bangsal jantung karena gempa susulan.
"Jujur saya khawatir setelah kejadian ini, takutnya terjadi gempa susulan lagi," kata Dedi yang telah menemani orang tuanya di RSUP M Djamil selama tujuh hari.
Sedangkan keluarga pasien lainnya, Atviarni Jusbar, yang sedang menemani ayahnya, Jusbar, mengaku kaget ketika merasakan getaran gempa. Dia juga membawa keluar orangtuanya setelah melihat banyak keluarga lain yang membawa pasien.
"Kaget juga karena getaran datang tiba-tiba dan kuat, namun saat itu tidak langsung membawa orang tua keluar. Sekitar 10 menit sesudah kejadian melihat banyak yang keluar, kami akhirnya juga membawa bapak ke luar," jelasnya.
Atviarni menyebutkan ia membawa ayahnya dengan cara mendorong tempat tidur, yang dibantu pasien keluarga lain serta perawat rumah sakit.
Pantauan di lapangan, akibat getaran gempa yang terasa di Kota Padang itu, ratusan pasien RSUP M Djamil, Padang dilarikan ke luar ruangan rumah sakit. Sekitar pukul 07.15 WIB, satu per satu pasien tampak mulai dibawa kembali masuk ke ruangan masing-masing.
Berdasarkan informasi BMKG, Gempa berkekuatan 6,5 SR terjadi pukul 05.56 WIB, berlokasi 79 kilo meter Barat Daya Kabupaten Pesisir Selatan kedalaman 72 kilometer.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang Akibat Sesar Cileunyi, Ruangan RSUD dan Rumah Warga Rusak
Tiga kali Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaKhawatir Gempa Susulan, Begini Kondisi Warga Sumedang yang Pilih Tidur di Luar Rumah
Rentetan gempa yang terjadi di Sumedang masih membuat warga trauma hingga memilih tidur di luar rumah.
Baca SelengkapnyaTragis 2 Siamang Kurus Kering Akibat Dipelihara Warga, BKSDA Sumsel Turun Tangan Evakuasi
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaKelelahan Selesai sampai Dini hari, 5 Petugas KPPS di Tangsel Dibawa ke Rumah Sakit
Meski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Pasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca Selengkapnya