Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gempa Guncang Cilacap Hingga Bantul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Guncang Cilacap Hingga Bantul, Tak Berpotensi Tsunami gempa . shutterstock

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menyebutkan gempa bumi di Tenggara Kota Cilacap, Jawa Tengah dengan magnitudo 5.0 yang terjadi pada Senin pukul 18.33 WIB tidak berpotensi tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta Agus Riyanto melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Senin (14/10).

Agus menyebutkan gempa yang berlokasi di 8.45 lintang selatan (LS) dan 109.28 bujur timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 79 km arah Tenggara Kota Cilacap, Jawa Tengah, itu memiliki kedalaman 75 km.

Gempa II MMI itu dirasakan di Bantul, Kulonprogo, Kota Yogyakarta, Purworejo, Cilacap dan Kebumen. "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata dia.

Ia menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi itu merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menghunjam di bawah lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault)," kata Agus.*

Gempa di Bantul Yogyakarta, BMKG mencatat gempa yang terjadi pukul 16.31 WIB tersebut bermagnitudo 2,8 SR.

"Lokasi gempa 8.23 Lintang Selatan,110.25 Bujur Timur (38 km BaratDaya BANTUL-DIY). Kedalaman gempa 10 Km," demikian BMKG.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Cerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo

Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pulau Karatung Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pulau Karatung Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Pusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Update: Tak Hanya Depok, Getaran Gempa Bumi 5,7 Magnitudo di Banten Terasa hingga Bandung
Update: Tak Hanya Depok, Getaran Gempa Bumi 5,7 Magnitudo di Banten Terasa hingga Bandung

"Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami," kata BMKG.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Kabupaten Malaka NTT, Akibat Struktur Sesar Naik
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Kabupaten Malaka NTT, Akibat Struktur Sesar Naik

Gempa Kabupaten Malaka NTT tidak berpotensi Tsunami

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Pesisir Selatan Sumbar, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa berkekuatan magnitudo 5,3 guncang wilayah pesisir Sumatera Barat (Sumbar) pada Rabu, (20/3) sore

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Ransiki Manokwari
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Ransiki Manokwari

BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Baca Selengkapnya
Gempa Dahsyat Magnitudo 7.4 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Setinggi 5 Meter Dikeluarkan
Gempa Dahsyat Magnitudo 7.4 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Setinggi 5 Meter Dikeluarkan

Gempa dahsyat magnitudo 7,4 mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang

Baca Selengkapnya
Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara
Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.

Baca Selengkapnya