Merdeka.com - Gempa berkekuatan 6,6 SR mengguncang Sumba Barat sekira pukul 17.02 WIB, Jumat (12/2). Pusat gempa di darat yaitu 14 km Barat Daya Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pusat gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa tidak menimbulkan tsunami, namun dampak gempa menyebabkan komunikasi terputus.

"Posko BNPB sudah mencoba menghubungi BPBD Kabupaten Sumba Barat dan instansi terkait di Sumba Barat belum dapat terhubung. Komunikasi dengan telepon satelit, radio komunikasi dan mobile phone belum dapat tersambung. BPBD Provinsi NTT juga belum dapat menghubungi BPBD Sumba Barat. Infrastruktur komunikasi dan telepon di lokasi gempa masih sangat terbatas," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Informasi dari BPBD Kabupaten Sumbawa NTB, gempa dirasakan kuat selama 10 sampai 15 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Gempa juga dirasakan di Kota Bima dengan guncangan lemah hingga ringan. Gempa juga dirasakan lemah di Bali.

Berdasarkan analisis peta gempa, intensitas gempa mencapai VI MMI (kuat) hingga VII MMI (sangat kuat). Di daerah Waikabukak dan Waimanguat intensitas gempa VII MMI, sedangkan di Waitabula, Waikelo, Praigopa, dan Memboro mencapai VI MMI.

Diperkirakan 58.000 jiwa merasakan guncangan sangat kuat, 207.000 jiwa merasakan guncangan kuat, dan 228.000 jiwa merasakan guncangan sedang (V MMI).

"Posko BNPB masih berusaha untuk menghubungi berbagai sumber untuk memperoleh informasi dampak gempa. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan," terang Sutopo.