Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelombang tinggi 5,8 meter rusak ratusan lapak pedagang Gunung Kidul

Gelombang tinggi 5,8 meter rusak ratusan lapak pedagang Gunung Kidul ilustrasi. ©2016 REUTERS/Jason Reed

Merdeka.com - Sebanyak 109 lapak pedagang yang berada di kawasan Pantai Sepanjang, Desa Sepanjang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta rusak akibat gelombang tinggi yang menghantam kawasan pantai setempat.

Ketua Kelompok Sadar Wisata Pantai Sepanjang Priyo Sugiyo di Gunung Kidul mengatakan, gelombang tinggi yang terjadi hari ini mengakibatkan 50 bangunan milik masyarakat yang berada di kawasan pantai setempat rusak berat, sedangkan sebanyak 59 lapak milik pedagang rusak ringan.

"Kerusakan yang terjadi dikarenakan tingginya gelombang pantai selatan," papar Priyo, Rabu (9/6).

Dia mengatakan relawan bersama SAR Satlinmas dan warga melakukan evakuasi ke lokasi yang lebih aman. Selain itu juga, melakukan pengamanan bangunan agar tidak terbawa arus.

"Langsung kami bawa ke tempat yang lebih aman," imbuhnya.

Untuk evakuasi warung bukan perkara mudah, karena sampai pukul 12.00WIB gelombang masih cukup tinggi. Gelombang paling tinggi terjadi siang hari.

"Warung saya ambruk terkena gelombang pagi tadi sekitar pukul 10," kata Sakirah, salah seorang pedagang Pantai Sepanjang.

Warga Pantai Slili, Purnawan, menambahkan gelombang tinggi terjadi sejak semalam hingga menjelang dini hari kembali membesar sekitar 10.00 WIB. Akibatnya pohon ambruk dan gazebo rusak parah.

"Kami menutup sementara jalan di sekitar pantai (Slili) karena bahaya," ujar Purnawan.

Sementara itu, Koordinator SAR Wilayah II Pantai Baron Marjono mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada agar tidak bermain air di kawasan pantai selatan.

"Mengenai data kerusakan akan kami perbarui terus. Namun pada hari ini kerusakan paling parah terjadi di pantai sepanjang," katanya seperti dikutip Antara.

Marjono menerangkan gelombang tinggi di kawasan pantai selatan di prediksi akan mengalami puncak pada 9 Juni, meski begitu selama tiga hari ke depan pihaknya meminta kepada masyarakat agar tidak melaut dahulu.

"Hari ini gelombang masih sekitar 5,5 sampai 5,8 meter," ungkapnya.

Baca juga:Gunung Kidul dihantam gelombang tinggi, bangunan dan kapal rusakGelombang laut tinggi, lahan parkir wisata di Parangtritis terendamGelombang pasang hantam bar pinggir Pantai CangguGelombang 6 meter di Samudera Hindia picu rob di pesisir selatanBanjir rob terjang kawasan pesisir Trenggalek, 1 nelayan hilang4 Hari kena banjir rob, pedagang pelelangan ikan ngeluh omzet turun

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat

4 Pendaki yang Hilang di Gunung Sanghyang Bali Ditemukan Selamat

Empat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Selengkapnya
Gunungkidul Siaga Darurat Kekeringan, Ini Fakta di Baliknya

Gunungkidul Siaga Darurat Kekeringan, Ini Fakta di Baliknya

Hanya empat dari 18 kecamatan di seluruh Gunungkidul yang terdampak kekeringan

Baca Selengkapnya
Menjelajahi Sungai hingga Alam Liar di Pulau Dongeng Depok, Letaknya di Dalam Mal

Menjelajahi Sungai hingga Alam Liar di Pulau Dongeng Depok, Letaknya di Dalam Mal

Pulau dongeng di Depok bikin liburan keluarga akhir tahun makin seru dan ceria

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi

Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi

Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.

Baca Selengkapnya
Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit

Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit

Letusan pertama gunung api ini terjadi pada tahun 1640

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km

Gunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Terkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung

Terkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung

Gunung Pesagi di Lampung ini terkenal dengan rute pendakian yang sulit namun memiliki pemandangan alam yang begitu indah.

Baca Selengkapnya
Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Sungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun

Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).

Baca Selengkapnya
Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL

Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL

Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.

Baca Selengkapnya