Geledah penampungan ISIS, Polisi temukan buku Bubarkan Densus 88
Merdeka.com - Setelah berhasil menggagalkan enam warga negara Indonesia (WNI) yang hendak terbang ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS, Polda Metro Jaya langsung menggeledah sebuah rumah di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. RUmah yang digeledah diketahui tempat penampungan WNI yang ingin berangkat ke Suriah untuk gabung ISIS.
Dalam penggeledahan itu, polisi menemukan beberapa barang bukti, seperti buku Jihad dan buku tentang pembubaran Densus 88 Antiteror.
Saat menggeledah rumah itu, Polisi juga menangkap MA alias AM. MA diketahui merupakan salah satu otak di balik keberangkatan enam simpatisan ISIS tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan, buku bertajuk Jihad yang diamankan itu merupakan karya internal. "Pihak Internal yang terbitkan buku itu," kata Rikwanto kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (27/12).
Dari pantauan merdeka.com, buku yang dipampang pihak Polda Metro Jaya yakni, 'Mengapa dan bagaimana Densus 88 harus dibubarkan' dan 'Kejahatan-kejahatan Densus 88 menghadapi Islam dan umatnya'.
Selain buku terkait pembubaran Densus 88, nampak buku bertema jihad versi mereka. Beberapa judul Buku itu di antaranya, 'Kalau bukan jihad apa lagi', 'Agama Demokrasi', serta 'Mereka mujahid tapi salah langkah'.
Densus 88 memang selalu dijadikan musuh bagi para teroris. Sebab, Densus 88 sudah melakukan banyak menangkap para teroris, tidak sedikit pula teroris yang tewas terkena tembakan Densus saat penangkapan.
Rikwanto mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan bukan saja kali ini AM memberangkatkan WNI ke Suriah. Sebelumnya AM pernah mengirim sepuluh WNI ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Salah satu di antara sepuluh WNI itu, diketahui tewas dalam perang antar organisasi untuk membela kelompok Islam radikal tersebut.
"AM sebagai promotor, bahkan sebelumnya sudah ada 10 orang yang berhasil diberangkatkan salah satunya atas nama Fikrul Azril Syalim sudah pernah tewas di sana," ujar Rikwanto.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaPolisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaJenazah Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Diserahkan ke Keluarga
Petugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaRamadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel
Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya