Gelar The Future Talks, Micki beri pengarahan siswa hadapi masa depan

Merdeka.com - Universitas Gunadarma (UG) kembali berkolaborasi dengan KapanLagi Network (KLN) menggelar "The Future Talks". Pada Selasa (14/11), acara digelar di SMK Nusantara 1 Kota Tangerang, Banten.

Pada kegiatan yang dihadiri sekitar 142 siswa kelas XII itu, menghadirkan Producer & Director Rettowasabi Pictures, Micki Mahendra, sebagai pembicara. Tema yang diusung, "Insider Insights: Production House".

Dalam momen tersebut, Micki Mahendra menyampaikan bagaimana production house di dunia partisi berjalan. Dia pun menceritakan sepenggal pengalamannya selama berkecimpung di bisnis kreatif tersebut.

"Supaya dapat gambaran yang jelas, kalau mereka nanti bekerja di production house ataupun bersinggungan dengan orang-orang production house," ujarnya.

Kata Micki Mahendra, karirnya dimulai sebagai pekerja di sebuah agensi periklanan. Kemudian, ada peluang mengerjakan proyek production house sendiri.

"Untuk mengerjakan project itu dan belajar yang paling efektif, adalah langsung ngerjain," ucapnya.

Dia menerangkan, bisnis di production house seperti roda berputar. Kadang di bawah, ada pula saatnya di atas. Namun demikian, hal tersebut tak mematahkan semangatnya menekuni industri ini.

The Future Talks ©2017 Merdeka.com

"Yang perlu kita lakukan, adalah tidak putus asa berkarya," jelasnya.

Agar tetap eksis, Micki Mahendra juga rutin berdoa kepada Sang Khalik saat mengawali hari. Sebab, halangan dan rintangan akan banyak ditemui dalam menjalankan bisnis kreatif tersebut.

Karenanya, dia mendorong para siswa SMK Nusantara 1 tak mudah putus asa dan jujur dengan diri sendiri. Yakni, berkarya sesuai kehendak.

"Kalau dia konsisten, akan kelihatan kok bakat atau tidak," ungkapnya.

Micki Mahendra pun kagum dengan siswa SMK Nusantara 1, karena sudah memiliki gambaran nantinya akan menekuni apa. Terlebih, jurusan sekolahnya fokus pada multimedia, sehingga lebih spesifik.

"Kalau saya SMA dulu, saya tidak tahu mau ngapain. Pencarian jati dirinya datangnya agak terlambat dalam dunia kerja," katanya membandingkan.

Micki Mahendra pun antusias dengan The Future Talks. Dasarnya, memberikan pengarahan kepada para siswa dalam menggapai masa depan.‎

"Jadi, mereka bisa mengasah keterampilannya semakin spesifik lagi," kata dia.

Kepala Sekolah SMK Nusantara 1, Wahyu Hidayat, juga mengutarakan hal sama. Menurutnya, kegiatan itu cukup menarik, karena ada presentasi pengembangan entrepreneur untuk ke siswa sesuai jurusan di sekolahnya.

"Ini sangat apresiasi untuk menjadi wawasan baru lagi. Apalagi, moto di yayasan kami, juga ada yang ber-entrepreneur, pas," ujarnya.

Wahyu berharap, para siswa mendapatkan wawasan baru usai ikuti The Future Talks. Kedua, terdorong menjadi pelaku entrepreneur.

"Mungkin bagi teman-teman yang prestasinya ini, bisa menjadi mentor-mentor," inginnya.

Sedangkan bagi sekolah, acara tersebut menginspirasi, agar muncul ide-ide baru dalam mengembangkan siswa menjadi entrepreneur, baik pelatihan dan mentoring.

"Sehingga, dia bisa menciptakan sebuah produk-produk khusus nantinya," katanya.