Gelar Ratas, Jokowi Petakan Sejumlah Masalah Destinasi Pariwisata Prioritas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas bersama menteri kabinet kerja terkait pengembangan destinasi pariwisata prioritas di kantornya Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (15/7).
Dalam rapat tersebut, Jokowi memaparkan beberapa masalah terkait pariwisata yang ada di lapangan usai mengunjungi beberapa wilayah mulai dari Mandalika, Toba, Manado, Labuan Bajo.
Jokowi mengatakan, di daerah tersebut ada beberapa masalah. Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, mulai dari pengendalian tata ruang harus dibenahi.
"Dari pengamatan yang saya dapatkan di lapangan, ada masalah, masih ada problem pengaturan dan pengendalian Tata ruang yang masih kita benahi. Terakhir ada masalah di Sulawesi Utara juga di Labuan Bajo, yang kita harapkan di Toba yang saya lihat juga masih ada," kata Jokowi saat membuka rapat.
Kemudian infrastruktur menuju destinasi wisata kata dia, masih perlu dibenahi. Mulai dari terminal airport, runway yang masih kurang panjang, konektivitas jalan menuju tujuan wisata dengan dermaga pelabuhan.
"Saya lihat misalnya Di labuan bajo, manado, ini semua perlu dibenahi secepatnya. Saya sudah sampaikan pada Menteri, tahun depan harus diselesaikan. Karena memang ada peluang besar bagi kita untuk menarik wisatawan dari mancanegara yang diharapkan menghasilkan devisa sebanyak-banyaknya," lanjut Jokowi.
Dia mencontohkan seperti Labuan Bajo yang sangat erat berkait dengan pelabuhan. Dalam pelabuhan tersebut tercampur antara kargo barang dan penumpang. Sebab itu, perlu ada penataan yang baik. Dia pun menargetkan agar tahun depan persoalan terkait hal tersebut akan selesai.
"Saya sampaikan jangan nanggung-nanggung penangannya, sekaligus diintegrasikan dengan pembangunan yang sudah kita kerjakan insya allah tahun depan bisa kita selesaikan semua. Termasuk di Danau Toba," ungkap Jokowi.
Kemudian, fasilitas yang tersedia di lokasi wisata, Jokowi minta segera dipercepat. Dan meminta Pemprov turun ke lapangan. Serta Kabupaten dan Kota diajak untuk membenahi. Jokowi mencontohkan terkait penataan PKL, restoran, hingga standar toilet.
"Sehingga orang masuk betul-betul diberikan pelayanan yang baik," lanjut Jokowi.
Lanjut, berkaitan dengan SDM, Jokowi meminta agar Gubernur, Walikota itu bekerja sama tangani urusan perdagangan. Berkaitan dengan hotel, pemilik kapal. Dia meminta karyawan diberikan pelatihan sehingga bisa melayani wisatawan dengan baik.
"Ini akan memberikan dampak yang baik, baik berubah di budaya kerja, budaya melayani, budaya kebersihan," ungkap Jokowi.
Jokowi juga meminta kepada masyarakat di daerah wisata agar membudidayakan karya seni. Salah satunya tarian budaya, serta kesenian daerah lainnya. Dia juga meminta agar Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk memberikan suntikan melalui desain pakaian, kostum agar bisa memberikan kesan lebih indah pada tarian daerah.
"Mohon ini di Bekraf beri suntikan di desain pakaian, kostum, dan lain-lain, yang bisa diperbaiki dengan sebuah injeksi dari desainer yang baik," lanjut Jokowi.
Terakhir, Jokowi meminta kepada setiap menteri untuk mempromosikan wisata di Indonesia. Sehingga betul-betul dapat memanfaatkan ekonomi daerah.
"Promosi dilakukan secara besar-besaran. Sehingga betul-betul kita mendapatkan manfaat dan multiplayer efek besar dan efek pertumbuhan bagi ekonomi daerah," ungkap Jokowi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dianugerahi Gelar Marambe Ambaralla Palunglaa Porodisa dari Talaud, Ini Artinya
Proses penganugerahan gelat itu diberikan saat Jokowi tiba di Bandara Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.
Baca SelengkapnyaWisata di Medan yang Populer, Destinasi Alam hingga Edukasi
Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata Medan yang populer mulai dari destinasi wisata alam hingga wisata edukasi.
Baca SelengkapnyaTiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Perbaikan Jalanan Rusak Viral Kawasan Wisata Jeglongan Seribu Jawa Tengah
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya15 Wisata Jawa Timur Terfavorit, Jelajahi Banyak Pilihan Menarik
Jawa Timur menyajikan keanekaragaman destinasi wisata yang memikat hati.
Baca Selengkapnya8 Wisata Lumajang Alam yang Hits dan Populer, Wajib Dikunjungi saat Hari Libur
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Lumajang alam yang hits dan populer.
Baca Selengkapnya