Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar rapat pleno tertutup, Fraksi Golkar bantah bahas kasus e-KTP

Gelar rapat pleno tertutup, Fraksi Golkar bantah bahas kasus e-KTP Kahar Muzakir. ©wikidpr.org

Merdeka.com - Dalam sepekan terakhir, kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) ramai menjadi perbincangan. Sejumlah anggota DPR diduga turut menikmati aliran dana proyek e-KTP. Dugaan itu menyeret anggota-anggota DPR dari berbagai fraksi partai politik, salah satunya Partai Golkar.

Fraksi Partai Golkar DPR menggelar rapat pleno pengurus pada hari ini, Selasa (7/3). Rapat yang dipimpin oleh Ketua Fraksi Kahar Muzakir berlangsung secara tertutup. Anggota Fraksi Partai Golkar Misbakhun membantah rapat ini membahas soal dugaan keterlibatan kadernya dalam kasus e-KTP.

"Kita tidak membahas itu (kasus korupsi e-KTP). Kita tidak membahas apa-apa," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Misbakhun menjelaskan, rapat itu hanya membahas soal program kerja fraksi di masa sidang yang akan datang. Mulai dari komposisi isu, hingga penugasan kepada pengurus. Isu-isu terkait pelaksanaan Pilkada Serentak di 101 daerah juga dievaluasi dalam rapat.

"Rapat pleno pengurus fraksi membahas mengenai program fraksi Partai Golkar menghadapi masa sidang ke depan. Nanti dilakukan komposisi isunya seperti apa, siapa orang-orang yang akan melakukan penugasan karena banyak isu mengenai Pilkada. Bagaimana hasilnya termasuk yang dievaluasi," terangnya.

Selain itu, dalam rapat itu dibahas pula soal perkembangan bahasan rancangan UU Penyelenggaraan Pemilu, pemilihan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan isu-isu aktual lainnya.

"Kemudian UU Pemilu, pemilihan OJK, BPK dan sebagainya. Jadi rapat itu adalah rapat biasa dilakukan Partai Golkar dalam rangka masa sidang ke depan," jelas dia.

Sejumlah nama kader partai berlambang pohon beringin itu diduga terseret dalam pusaran kasus e-KTP. Mereka adalah Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, anggota Komisi I Fraksi Partai Golkar Agun Gunandjar dan Ketua Komisi XI Melchias Marcus Mekeng. Ketiganya diduga menerima aliran dana proyek bernilai Rp 6 triliun itu.

Saat kasus ini terungkap pada 2011 silam, Setnov sapaan akrab Setya Novanto tengah menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar, Agun Gunandjar masih menjabat sebagai Wakil Ketua komisi II sekaligus anggota Badan Anggaran (Banggar), sementara Mekeng menjabat sebagai Ketua Banggar DPR.

(mdk/msh)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini

Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Golkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR

Golkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR

Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.

Baca Selengkapnya
DPR Setuju KPK Gelar Forum Pemberantasan Korupsi untuk Capres

DPR Setuju KPK Gelar Forum Pemberantasan Korupsi untuk Capres

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi nama acara tersebut Paku Integritas.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.

Baca Selengkapnya
Saingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?

Saingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?

Partai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya