Gelapkan duit kampus, dosen UIGM Palembang diadukan ke polisi
Merdeka.com - Diduga menggelapkan uang kampus sebesar Rp 219,9 juta, salah satu dosen tetap di Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang berinisial ST (39 tahun) dilaporkan ke polisi. Pihak kampus berharap, terlapor segera ditangkap guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kepada petugas, Subarno (60 tahun), pegawai Universitas UIGM Palembang selaku pelapor mengatakan, kejadian bermula saat ST menawarkan diri menjual beberapa peralatan untuk laboratorium di kampus tempatnya bekerja. Penawaran ST ini lalu diterima oleh pihak universitas dan sepakat membayar senilai Rp 154.981.900. Terjadilah kesepakatan antara kedua belah pihak sejak Januari 2015.
Kemudian, pihak kampus membayar peralatan dalam tiga tahap. Tahap pertama dibayar sebesar Rp 77.666.000, kedua senilai Rp 31.705.900, dan ketiga sejumlah Rp 45.610.000. Peralatan itu akan diterima jika pembayaran sudah lunas. Tetapi, peralatan itu belum juga diserahkan meski uangnya sudah lunas.
"Dia dosen tetap, nawarkan barang lab, uang sudah lunas dibayar tapi barangnya tak pernah dikirim," kata Subarno saat melapor ke SPKT Polda Sumatera Selatan, Jumat (24/4).
Tak hanya itu, ST juga melakukan tindak pidana penipuan yakni mengambil sejumlah peralatan milik kampus berupa satu unit video kaset digital dan satu set multimedia. Modus yang dia lakukan adalah berpura-pura akan memperbaiki peralatan-peralatan tersebut. Tetapi, setelah ditunggu beberapa hari dia tak kunjung mengembalikan.
"Total kerugian yang kami alami atas perbuatannya mencapai Rp 219.900.000," ujar Subarno.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Djarod Padakova mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan itu dengan Nomor: LPB/284/IV/2015/SUMSEL. Baik pelapor dan saksi sudah dimintai keterangan oleh penyidik.
"Terlapor akan kita panggil untuk diminta keterangan. Jika memang bersalah, akan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Djarod.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaSido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penyidik KPK menggeledah rumah Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba di Jakarta. Mereka mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaDinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaSaat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui Dudung setelah menanyakan ke sejumlah kampus seperti UGM yang tidak semua guru besarnya mengkritisi pemerintah dan proses Pemilu.
Baca SelengkapnyaAlfonsus juga memastikan bahwa 100 persen pendanaan disalurkan langsung Danacita kepada rekening institusi kampus yang bersangkutan.
Baca Selengkapnya