Gedung DPR jadi target teroris, anggotanya waspada
Merdeka.com - Sejak ada kabar gedung DPR menjadi target teroris, sejumlah anggota DPR menanggapinya dengan beragam. Ada yang tidak percaya, ada pula yang waspada.
Anggota Komisi III DPR Didi Irawadi misalnya, sejak Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai mengungkapkan jika gedung anggota dewan menjadi sasaran teroris, dirinya langsung berhati-hati. Dia berharap, pengamanan masuk ke DPR bisa lebih diperketat.
"Tentu dengan adanya ini, kami waspada dan memperketat, ini institusi negara. Pengamanan baik dilakukan," kata Didi kepada wartawan di Gedung DPR Jakarta, Kamis (6/9).
Namun, sejauh ini belum ada pengamanan ekstra dari polisi dan pengamanan dalam (pamdal) DPR. Pengamanan masih terlihat seperti hari-hari biasa. "Pengamanan ketat juga harus tidak mengurangi akses publik untuk bertemu dan berkomunikasi dengan wakil rakyat," katanya.
Ancaman teroris ke gedung DPR diungkapkan oleh Ansyaad beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, jaringan teroris berencana menjadikan gedung DPR di Jakarta sebagai target aksi mereka. Bahkan diketahui, kelompok teroris itu telah melakukan survei lokasi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPersonel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.
Baca SelengkapnyaAkibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaDPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaHal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan pengamanan demi menjaga kondusifitas selama aksi unjuk rasa berlangsung.
Baca Selengkapnya