Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gaya centil PSK ABG Blok G Tanah Abang memikat pelanggan

Gaya centil PSK ABG Blok G Tanah Abang memikat pelanggan Ilustrasi Prostitusi. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Era Joko Widodo sebagai gubernur DKI Jakarta, pasar Blok G Tanah Abang disulap menjadi tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL). Hampir setahun berlalu, karena sepi pasar Blok G sekarang pada malam hari malah jadi tempat mesum.

Kondisi di area gedung Blok G Pasar Tanah Abang tak seperti dulu. Sekarang Blok G pada malam hari malah jadi tempat mangkal pekerja seks komersial (PSK).

Meski sudah dilakukan razia berkali-kali, para PSK masih saja berkeliaran di sana. Bahkan razia yang dilakukan pada Sabtu (21/2) lalu seolah tak pengaruh terhadap keberadaan para penjaja seks di sana. Padahal razia dilakukan besar-besaran, gabungan dari Dinas Sosial Jakarta, Polda, dan Satpol PP. Belasan PSK berhasil digiring ke panti sosial. Sayangnya, jumlah yang terjaring hanya sedikit karena jumlah PSK di Blok G mencapai ratusan.

Gedung Blok G memang terlihat lebih sepi dan banyak menyimpan cerita tentang dunia hitam. Keberadaan PSK di sekitar Blok G, menurut cerita para pedagang, sudah ada sejak sepuluh tahun lebih. Sempat hilang, kini para PSK terang-terangan berani mangkal lagi. Tidak hanya PSK, bahkan konon gedung ini sempat menjadi sarang para buronan dari kota lain. Kios-kios di gedung ini juga kerap dijadikan tempat ngamar para pelanggan yang ingin memuaskan nafsu bersama PSK.

Hasil penelusuran merdeka.com, Selasa (24/2) para wanita penjaja seksual sudah terlihat di pinggir-pinggir jalan sejak sore. Para PSK mulai terlihat dari area di belakang Gedung Blok G, di sekitaran Jembatan Tinggi. Makin malam, makin banyak yang mangkal. Secara vulgar para wanita-wanita menor dan seksi itu menawarkan diri.

“Ngamar mas, yuk kamarnya ada di belakang,” kata seorang PSK yang mangkal di seberang barat gedung Blok G.

Ada yang usianya masih belasan alias ABG, ada yang masih muda, dan ada pula yang sudah berusia 40-an ke atas. Untuk yang ABG lebih sulit ditelusuri karena mereka menggunakan jasa mucikari dan banyak memasarkan diri melalui media online. Harganya juga jauh lebih mahal dari PSK lainnya. Untuk PSK di pinggir-pinggir jalan, tarif yang ditawarkan rata-rata berkisar antara Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Tarif ini sudah termasuk kamar untuk melakukan hubungan seksual dengan mereka.

Setelah tawar menawar, PSK yang dipilih akan membawa pelanggan ke kamar mereka. Kamar-kamar yang biasa digunakan memang khusus untuk menjamu para tamu. Dalam satu bangunan bisa ada hingga 10 kamar. Tiap kamar ukurannya sekitar 2x3 meter dengan fasilitas ranjang kasur diterangi lampu bohlam 25 watt. Kebanyakan PSK di sana hanya bisa digunakan untuk short time. Jarang yang bisa dipakai lama.

“Rp 100 ribu saja buat sekali keluar. Aku gak nerima buat per jam-an,” kata Devi, seorang PSK cantik asal Subang.

Tiap malam, mereka bisa mengantongi uang Rp 500 ribu hingga satu juta. Uang yang dibayarkan pelanggan, sebagian akan disetor oleh PSK untuk biaya kamar dan keamanan. Untuk biaya kamar, mereka mengeluarkan uang sekitar Rp 20 ribu – Rp 30 ribu sekali pakai.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Warga Dengar Ledakan di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim, Genting Bangunan Berjatuhan

Kesaksian Warga Dengar Ledakan di Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim, Genting Bangunan Berjatuhan

Warga mendengar dua kali ledakan dari markas gegana Satbrimob Polda Jatim.

Baca Selengkapnya
Dulu Gapura Makam Kini Jadi Gerbang Sekolah, Potret SD di Tuban Ini Curi Perhatian

Dulu Gapura Makam Kini Jadi Gerbang Sekolah, Potret SD di Tuban Ini Curi Perhatian

Gerbang sekolah ini tampak berusia jauh lebih tua dibanding bangunan sekolah

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang

Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang

Selain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tol Merak Macet, Pemudik Siapkan Sarung Jadi WC Darurat

Tol Merak Macet, Pemudik Siapkan Sarung Jadi WC Darurat

Kemacetan di jalur mudik terkadang membuat pengendara terpaksa melakukan hal ekstrem untuk membuang hajat.

Baca Selengkapnya
Besok MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024, Gugatan Anies Pagi & Ganjar Sore

Besok MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024, Gugatan Anies Pagi & Ganjar Sore

sidang perdana besok merupakan pemeriksaan pendahuluan dengan agenda menyiapkan permohonan pemohon untuk menyampaikan pokok-pokok permohonan.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.

Baca Selengkapnya
Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot

Larang Pegawai Hamil, Kepala Puskesmas Sabokingking Bakal Dicopot

Jamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya