Merdeka.com - Tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Holly Angela Hayu, Gatot Supiartono hingga kini masih terus diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya. Gatot yang merupakan pejabat eselon 1 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) membantah foto pernikahan yang ditemukan penyidik di apartemen milik Holly.

"Itu bukan foto pernikahan, tapi foto waktu jadi panitia saat kerabat Holly menikah di Bandung," kata pengacara Gatot, Afrian Bonjol di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/10).

Selain itu, Gatot juga menyangkal bahwa dirinyalah yang memberikan kunci duplikat kamar Holly kepada salah satu pelaku. "Kita bantah mengenai itu, otaknya, kunci, itu semua kita bantah," kata Afrian.

Kendati membantah habis-habisan, namun Gatot tidak memungkiri bahwa dirinya memang memiliki kunci duplikat kamar Holly. "Kalau kunci ya sepanjang yang dimiliki Gatot, itu yang diketahui," tuturnya.

Bantahan lain yang dilontarkan Gatot yakni dirinya mengaku tidak tahu menahu terkait barang bukti yang ditunjukan oleh penyidik. "Ada barang bukti yang ditunjukkan. Ada barbuk yang tidak kita ketahui karena kita tidak terlibat," pungkasnya.

Seperti diketahui, eksekutor Holly bisa masuk ke dalam kamar setelah menggandakan kunci. Kunci tersebut diberikan Gatot kepada Surya Hakim, koordinator pembunuhan. Gatot dekat dengan Surya karena kerap kali meminta disopiri saat bepergian.