Gasak kotak perhiasan, residivis pencuri rumah kosong di Bali ditangkap
Merdeka.com - Satu dari dua orang komplotan spesialis pencuri rumah kosong ditangkap polisi. Made Rai Suastika alias Rai (20) ditangkap di rumah mertuanya di Desa Baluk, Jembrana, Bali, pada Rabu (22/8) lalu.
Tersangka yang tinggal di Jalan Buana Raya, Padangsambian, Denpasar Barat itu, diburu usai menggasak satu kotak yang berisi berbagai jenis perhiasan emas dan barang elektronik milik korban bernama I Gusti Ayu Mediawati (48) asal Banjar Kang-Kang, Pererenan, Mengwi, Badung.
Kapolsek Mengwi, Kompol Gede Made Punia, mengatakan tersangka yang juga residivis kasus serupa terakhir kali melakukan aksinya pada Jumat (29/7) sekitar pukul 13.30 Wita.
Tersangka yang tidak memiliki pekerjaan mendatangi rumah korban bersama temannya Agus yang masih buron. Saat itu, korban sedang ke pasar. Kemudian Rai dan Agus masuk dengan cara melompat pagar lalu mengambil kunci yang ditaruh di bawah pot bunga tak jauh dengan pintu rumah.
"Tersangka telah mengamati dan memantau TKP sejak beberapa hari. Mereka mengetahui kapan biasanya rumah sepi dan di mana pemilik rumah menaruh kunci pintu," ucapnya, Sabtu (25/8).
Selanjutnya tersangka memeriksa masing-masing kamar dan menggeledah lemari mencari barang berharga milik korban. Tersangka mengambil satu kotak yang berisi berbagai jenis perhiasan. Seperti, 3 kalung emas, 2 gelang emas, 4 cincin emas, empat pasang anting emas, sepasang sumpel emas, pupuk bayi emas, 3 pasang alpaka perak, dua laptop, dua handphone, celengan dan uang tunai Rp 1.100.000.
"Total kerugian yang dialami korban sekitar Rp 50 juta," jelasnya.
Setelah kasus tersebut dilaporkan, polisi langsung memeriksa saksi-saksi dan olah TKP. Akhirnya identitas dan keberadaan tersangka diketahui dan pada Rabu sekitar pukul 14.00 WITA, tersangka Rai ditangkap di rumah mertuanya di Desa Baluk, Jembrana. Semantara Agus masih buron.
"Dari hasi interogasi, tersangka mengaku melakukan aksinya di 4 TKP, yakni dua kali di wilayah Denpasar Selatan dan dua kali di wilayah Mengwi," jelas dia.
Tersangka telah menjual barang hasil curiannya di pinggir jalan dengan harga bervariasi. Kemudian uangnya dipakai biaya hidup sehari-hari, foya-foya termasuk digunakan judi tajen.
Masih kami dalami keterangan tersangka," kata Gede Made Punia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaTragis, Penagih Utang di Cianjur Tewas Dibacok Pengutang
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaHasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Bali, Paslon 02 Prabowo-Gibran Menang Telak
"Jadi untuk DPR Provinsi Bali sudah selesai dan kita sudah buatkan SK penghitungan suaranya juga dan tentu akan menunggu SK dari KPU RI."
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPengusaha Teriak, Pajak 40% Ancam Geliat Bisnis Spa di Bali
Pengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.
Baca Selengkapnya