Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gasak HP Pedagang Daging, Penipu Ngaku Dokter Cari Kerja Sama Logistik RS

Gasak HP Pedagang Daging, Penipu Ngaku Dokter Cari Kerja Sama Logistik RS borgol. shutterstock

Merdeka.com - Seorang pria berinisial EP ditangkap oleh jajaran personel Polres Sleman. Bermodus mengaku dokter, EP menipu sejumlah pedagang daging di Yogyakarta.

Kepala Unit Jatanras Polres Sleman, Ipda Leonard Panangian Hutajulu menceritakan EP menipu para pedagang daging dengan berpura-pura memesan logistik untuk kebutuhan rumah sakit.

Leonard mengatakan jika pada Januari 2021 sebanyak 7 pedagang daging dikumpulkan pelaku di sebuah hotel di wilayah Sleman. EP menawarkan kerjasama pengadaan daging untuk logistik rumah sakit.

Saat itu, kata Leonard, handphone para pedagang daging ini dikumpulkan oleh EP. Ketika itu dari tujuh pedagang daging hanya lima yang membawa handphone.

"Pelaku ini berpura-pura akan memasang GPS di handphone para korbannya. Korban diminta untuk menyerahkan handphone ke pelaku. Pelaku berdalih memasang GPS dan para pedagang diminta menunggu hingga proses pemasangan GPS selesai," kata Leonard, Kamis (15/4).

"Saat menunggu ini ternyata handphone para pedagang dibawa kabur oleh pelaku. Sadar menjadi korban penipuan, para pedagang ini melaporkan kasusnya ke Polres Sleman. Pelaku berhasil ditangkap di persembunyiannya di Bogor," sambung Leonard.

Leonard menjabarkan jika hasil penjualan handphone ini dipakai oleh pelaku untuk membiayai hidup. Lima buah handphone itu dijual oleh pelaku seharga Rp5 juta.

"Pelaku kita jerat dengan Pasal 378 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal empat tahun," tegas Leonard.

Sementara itu, pelaku EP mengatakan dirinya sengaja mengaku sebagai dokter untuk memuluskan rencananya. Dengan mengaku sebagai dokter, kata EP, calon korban percaya kepadanya.

"Setelah bilang saya dokter, mereka langsung percaya," ucap EP.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Ledakan Terjadi di RS Semen Padang, Sejumlah Pasien Dipindah

Ledakan Terjadi di RS Semen Padang, Sejumlah Pasien Dipindah

Sejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain

Baca Selengkapnya
Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Satu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta

Satu Petugas Pemadam Meninggal Usai Tangani Kebakaran Gedung LBH Jakarta

Dinas Gulkarmat Provinsi DKI Jakarta mengerahkan 10 unit dan 40 personel untuk memadamkan api.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Perjuangan Dokter Kandungan Diungkap Istri, Tetap Layani Pasien di Bandara Padahal Mau Liburan

Diungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.

Baca Selengkapnya
Fakta Ledakan Besar di RS Semen Padang, Diduga Berasal dari Pekerjaan Instalasi AC

Fakta Ledakan Besar di RS Semen Padang, Diduga Berasal dari Pekerjaan Instalasi AC

Peristiwa tersebut langsung memicu terjadinya kepanikan di dalam rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan 2 Hari Jaga TPS, Linmas di Malang Meninggal di Atas Motor Saat akan Berangkat Kerja

Diduga Kelelahan 2 Hari Jaga TPS, Linmas di Malang Meninggal di Atas Motor Saat akan Berangkat Kerja

Dokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung

Baca Selengkapnya
Lewati Jalan Rusak, Terjal dan Licin Selama 15 Jam, Perjuangan Kapolres Roka Hulu Jemput Logistik Pemilu 2024

Lewati Jalan Rusak, Terjal dan Licin Selama 15 Jam, Perjuangan Kapolres Roka Hulu Jemput Logistik Pemilu 2024

Seharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.

Baca Selengkapnya