Gara-gara tuyul, pembantu rumah tangga tertangkap curi harta majikan
Merdeka.com - Suniyah, pembantu rumah tangga di di Perum Babatan Pratama Blok L-10, Kecamatan Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, tertangkap setelah mencuri harta majikannya. Semua penangkapan ini lantaran majikannya merasa rumahnya disatroni tuyul.
Begini ceritanya. Minggu lalu, SM, majikan Suniyah mengeluh uang dan perhiasannya hilang. Padahal, tak seorang tahu di mana dia menyimpan harta bendanya itu. Kecuali dirinya sendiri.
Terlebih, itu bukan kali pertama dia kehilangan. Sejak bulan Maret lalu hingga sekarang, sudah tiga kali korban kehilangan harta bendanya. Awalnya hanya perhiasan hilang. Kemudian giliran uang Rp 2 juta ikut lenyap.
Karena masih percaya dengan hal mistis, korban menduga itu ulah tuyul. Tapi bukannya pergi ke orang pintar alias dukun, korban justru datang ke kantor polisi untuk mengusut siapa penganut pesugihan tuyul mencuri di rumahnya.
Kata Kapolsek Wiyung, Kompol M Rasyad, korban menduga hartanya dicuri tuyul itu karena dia tidak tahu siapa pencurinya. "Korban memang mengaku, tidak ada yang bisa menemukan hartanya. Sebab hanya dia yang tahu," terang Rasyad, Rabu (26/7).
Setelah mendapat laporan korban, polisi bekerja berdasarkan prosedur penyelidikan. Polisi tidak mencari tuyul, tapi mencari petunjuk CCTV terpasang di rumah korban.
"Dari rekaman CCTV yang kami dapat, baru diketahui pelakunya. Pelaku masuk melalui pagar dan menuju halaman rumah korban. Setelah itu mencongkel jendela menggunakan gunting," ungkap Rasyad.
Berdasarkan ciri-ciri pelaku terekam kamera CCTV, polisi menangkap Suniyah. Pelaku merupakan pembantu korban sendiri. Perempuan 35 tahun itu ditangkap di rumahnya kawasan Wiyung.
Di hadapan polisi, Suniyah mengaku terpaksa mencuri di rumah majikannya karena butuh uang untuk bayar utang. "Saya punya utang banyak dan tak punya uang untuk membayar," kata Suniyah.
Lantas tersangka mencuri perhiasan dan uang sang majikan. Perhiasan hasil curiannya dijual dan laku Rp 35 juta. "Saya nyurinya tiga kali mulai bulan Maret. Uangnya langsung untuk bayar utang," terang ibu lima anak ini.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaSuaminya Polisi, Uut Permatasari Sampai Menangis Ceritakan Perjalanan Rumah Tangganya
Utami Suryaningsih atau lebih dikenal dengan nama Uut Permatasari bercerita tentang perjalanan rumah tangganya sejak awal hingga kini.
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaTragis! 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar di Rumahnya, saat Orang Tua Pergi ke Warung
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaCurhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca Selengkapnya