Gara-Gara Rusak Tanaman, Bocah 4 Tahun di Palembang Dianiaya IRT
Merdeka.com - Bocah laki-laki berusia empat tahun berinisial AS mengalami luka memar di tubuhnya karena dianiaya seorang ibu rumah tangga karena merusak tanaman bunga. Selain luka, korban kini mengalami trauma berat.
Tak terima, ibu korban, Anisa (32) melaporkan kasus ini ke polisi. Dia berharap, pelaku yang tak lain adalah tetangganya sendiri dihukum sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Peristiwa itu berawal saat korban bermain di pekarangan rumah pelaku di Kalidoni, Palembang, Selasa (15/12). Korban merusak tanaman bunga milik pelaku.
Lantas, pelaku beberapa kali memukuli badan dan menampar wajah korban dengan keras. Korban pun lari namun dikejar pelaku sampai ke rumah dan kembali mengalami penganiayaan.
Tindak kejahatan pelaku terekam kamera milik tetangganya. Video itu akhirnya menyebar luas dan viral di media sosial.
"Namanya juga anak kecil, tidak tahu kalau itu (bunga) berharga. Lagi pula dia tidak sengaja merusak, cuma main terus kena bunganya," ungkap Anisa saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (16/12).
Anisa menyebut pelaku dikenal sombong dan jarang bergaul di lingkungannya. Namun, dia tak menyangka wanita itu bersikap kasar terhadap anak kecil.
"Anak saya luka memar di pipi dan kening, kepalanya pusing. Dia sekarang trauma, tidak mau keluar rumah karena takut dipukuli lagi," kata dia.
Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene mengatakan, laporan telah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim. Laporan dimasukkan dalam Pasal 76 C juncto Pasal 80 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.
"Ancaman hukumannya bisa lima tahun penjara. Saksi-saksi dan terlapor akan dimintai keterangan," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya coba memeras calon penumpang yang akan menyeberang ke Lampung menggunakan bus. Kemudian dianiaya sejumlah calo atau preman.
Baca SelengkapnyaKekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh suami korban berinisial AF itu terjadi di rumahnya di Jalan Raya Wibawamukti, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSaat diarahkan petugas masuk ke jalan kanan untuk memasuki jalur lingkar selatan, imbauan itu tak diindahkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca SelengkapnyaMomen para pengendara mobil arogan yang viral di media sosial memang sering membuat publik geleng-geleng kepala
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaVideo seorang pria inisial D (47) meninggal dunia diduga dipukuli tiga polisi di Jalan Tinumbu, Kota Makassar beredar luas di media sosial (medsos).
Baca Selengkapnya