Gara-Gara Lahan, Kades di Musi Rawas Ditusuk Warganya
Merdeka.com - Gara-gara menebas lahan milik sendiri, seorang kepala desa berinisial SH (36) ditusuk warganya, ZA (50). Tiga bulan buron, pelaku ditangkap dan ditembak polisi karena melawan petugas.
Peristiwa itu berawal ketika korban menebas lahan miliknya di Desa Sukaraya Baru, STL Ulu Terawas, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Kamis (14/4). Datang pelaku dengan emosi dan mempertanyakan alasan menebas.
Korban menjawab lahan tersebut miliknya dan bermaksud membersihkan semak-semak. Korban pun menyebut kepemilikan lahan itu disertakan dengan surat hak atas tanah.
Jawaban korban membuat pelaku naik pitam sehingga terjadi adu mulut dengan korban. Kades itu berlari karena pelaku ingin menyerangnya.
Sial, korban terjatuh dan ketika hendak menyelamatkan diri, dia ditusuk oleh pelaku yang mengenai dada. Beruntung, korban segera dievakuasi warga ke rumah sakit dan nyawanya tertolong.
Usai kejadian, pelaku meninggalkan desa. Ia ditangkap polisi ketika balik kampung, Selasa (28/6).
Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Dedi Rahmat Hidayat mengungkapkan, tersangka melakukan perlawanan saat ditangkap dengan cara mengacungkan pisau. Meski dilepaskan tembakan peringatan, tersangka tetap menyerang petugas sehingga dilumpuhkan dengan timah panas yang mengenai kaki kiri dan perut.
"Begitu kami tahu tersangka pulang kampung, langsung bergerak. Tapi tersangka melawan sehingga kami lumpuhkan," ungkap Dedi, Kamis (30/6).
Setelah mendapatkan perawatan, tersangka dibawa ke Mapolres Musi Rawas untuk pemeriksaan. Dia mengaku tak terima lahan itu dibersihkan korban.
"Lahan itu ditebas korban yang punya surat, tersangka kesal," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman lima tahun penjara. Barang bukti disita sebilah pisau sepanjang 30 sentimeter.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Tangkap 3 Tahanan yang Kabur dari Polsek Tanah Abang, Tiga Lagi Masih Buron
Tiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaSadis! Suami Bakar Istri Gara-Gara Ogah Dicerai, Polisi Datang Api Masih Menyala
Tak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaDihantui Gempa Susulan, Warga Bawean Takut Tinggal di Rumah
Warga lebih memilih tinggal di tenda yang dibangun secara swadaya.
Baca SelengkapnyaLapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaKisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit
Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.
Baca Selengkapnya