Gantikan Ratu Atut pidato, pejabat Banten tewas mendadak

Merdeka.com - Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Banten Dadi Ruswandi meninggal dunia secara mendadak di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon, Rabu malam sekitar pukul 22.15 WIB. Dadi Ruswandi meninggal dunia diduga akibat serangan jantung karena beberapa jam sebelumnya ia sempat jatuh pingsan saat membuka acara HUT Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Kota Cilegon.

"Telah berpulang ke rahmatullah Bapak Dadi Ruswandi, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten pada pukul 22.15 WIB di RSKM Cilegon. Semoga amal ibadah beliau diterima dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," kata Yadi ajudan Wakil Gubernur Banten Rano Karno melalui pesan singkatnya seperti dikutip dari Antara, Rabu (11/4).

Dadi Ruswandi mendadak jatuh pingsan saat tengah memberikan sambutan mewakili Gubernur Banten pada pembukaan acara ulang tahun ke-21 Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ) di Sanggar Ule Sedanten di Pejanggalan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.15 WIB.

Kemudian oleh para tamu undangan dan penonton yang hadir, Dadi dibawa ke RSKM Cilegon untuk menjalani perawatan. Namun akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 22.15 WIB.

Atas kejadian ini, Pemprov Banten menaikkan pangkat pegawai Negeri sipil almarhum Dadi Ruswandi. Pemerintah Provinsi Banten melalui SK Gubernur Banten telah mengeluarkan keputusan terkait kenaikan pangkat anumerta satu tingkat dari golongan IV C menjadi IV D. Kenaikan pangkat tersebut merupakan sebuah penghargaan kepada aparatur yang meninggal dunia di tengah menjalankan tugasnya sebagai pejabat pemerintah.