Ganjar Rekomendasikan 3 Tokoh Jateng Gelar Pahlawan, Salah Satunya Jenderal Hoegeng
Merdeka.com - Gubernur Ganjar Pranowo menerbitkan surat rekomendasi yang ditujukan kepada Menteri Sosial terkait dengan pemberian gelar pahlawan nasional untuk tiga nama tokoh dari Provinsi Jawa Tengah pada 2020.
"Saya setujui (surat rekomendasi pemberian gelar pahlawan nasional), sudah saya kirim ke pusat," kata Ganjar di Semarang, Jumat (19/6) seperti dikutip Antara.
Ketiga nama tokoh yang diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional itu, Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja, Jenderal Polisi (Purnawirawan) Hoegeng Iman Santoso, dan dokter Kariadi.
Berita terbaru Ganjar Pranowo selengkapnya di Liputan6.com
Dia mengatakan terbitnya surat rekomendasi bernomor 464/0009043 tertanggal 16 Juni 2020 itu sebagai tindak lanjut dari usulan masyarakat, sedangkan data-data yang dilampirkan serta telah diverifikasi Pemprov Jateng.
"Pertimbangannya detail, ada usulan dari masyarakat, ada data yang dilampirkan. Tugas kami memverifikasi saja, apakah semuanya betul dan tidak ada yang terlanggar, kemudian setelah itu kami meneruskan ke pusat," ujarnya.
Keputusan akhir, ada pada Kementerian Sosial dan Sekretariat Militer Republik Indonesia.
Dalam surat tersebut, diterangkan bahwa usulan gelar pahlawan Nasional itu berasal dari Kabupaten Purbalingga, Kota Pekalongan, dan Kota Semarang. Setelah dilakukan kajian oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Jawa Tengah, ketiganya memenuhi persyaratan yang berlaku.
Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja dinilai telah berjasa dan mengabdi dalam bidang pendidikan nasional yang berlangsung hampir sepanjang hidup dan melebihi tugas yang diembannya serta nama beliau telah diabadikan menjadi nama museum di Kabupaten Purbalingga.
Jenderal Polisi (Purnawirawan) Hoegeng Iman Santoso telah berjasa dan mengabdi dalam bidang Kepolisian Republik Indonesia, sebagai suri tauladan dalam sikap julur, integritas, dan anti-KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Namanya juga telah diabadikan menjadi nama stadion di Kota Pekalongan, nama jalan di Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat dan nama Rumah Sakit Bhayangkara di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.
Dokter Kariadi telah berjasa dan mengabdi dalam bidang kesehatan masyarakat, ikut dalam Pertempuran Lima Hari di Semarang, sedangkan namanya telah diabadikan menjadi nama salah satu rumah sakit pemerintah terbesar di Jawa Tengah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Gubernur Jawa Barat, Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara (GP) meninggal dunia pada Selasa (5/2).
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, masyarakat tak pernah lelah dan takur untuk membantu kemenangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca SelengkapnyaGanjar berkomitmen memberikan hak setiap warga negara secara adil, termasuk hak mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar tidak mempersoalkan dukungan diberikan kepada Prabowo, melainkan menyoroti sikap inkonsisteni purnawirawan jenderal TNI tersebut.
Baca Selengkapnya