Ganjar Pranowo: Brebes Kembali PPKM Level 4 Karena Tidak Disiplin
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, warga Kabupaten Brebes belum disiplin menerapkan protokol kesehatan. Akibatnya, status PPKM di wilayah tersebut kembali naik jadi level 4.
"Iya mungkin memang karena tidak disiplin, maka semua saya omongkan tidak hanya Brebes ya, jangan euforia dulu. Kalau gembira biasanya masyarakat tidak disiplin ini bahaya, maka kami mengawasi beberapa daerah agar bisa lebih ketat lagi," kata Ganjar, Selasa (14/9).
Dia menjelaskan, naiknya level PPKM di Brebes, karena dipicu proses vaksinasi covid-19 yang belum tinggi. Ketika level PPKM sudah menurun, testing pada masyarakatnya juga harus tetap berjalan.
"Kami minta tiap daerah bisa menghabiskan stok vaksin yang diterima dalam sehari," ungkapnya.
Seperti contoh, ia pernah membubarkan acara di Grobogan karena adanya kegiatan masyarakat yang tidak patuh protokol kesehatan.
"Kemarin saya bubarkan satu tempat, di Grobogan kalau tidak salah, lho Bu Bupati ini gimana? Siap pak, sudah kita ngandani, tapi angel karena mereka alasannya sudah level turun. Padahal level turun tidak serta merta kemudian mereka bebas seperti itu,” terangnya.
Dia menyarankan, daerah lain untuk mencontoh wilayah Sragen yang mampu menuntaskan vaksinasi Covid-19.
"Ini Sragen bisa maka yang lain harus bisa. Sehari anda terima, maka hari itu juga habis dan itu ternyata tidak cukup sulit. Karena dia harus memetakan saja titik-titik untuk vaksinnya termasuk vaksinatornya. Ini hanya butuh satu aja, mau," pungkasnya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa Brebes menjadi salah satu dari tiga daerah Jawa-Bali yang masih berstatus PPKM Level 4. Hal itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam (Inmendagri) Nomor 42 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali pada Selasa (14/9).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaBerantas Korupsi, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Pengambil Keputusan Penting Pemerintahan Diperbaiki
Prabowo mencontohkan, hakim di negara-negara maju, apalagi hakim tertinggi dijamin jabatannya seumur hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Ungkap Pesan Orang Tua Sebelum Mencoblos ke TPS: Berserah dan Bersihkan Hati
Ganjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pastikan Program Pasangan Nomor 2 Paling Tepat Untuk Indonesia
Prabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Janji Hapus Batas Usia Pelamar Kerja: Itu Hak Warga Negara
Ganjar berkomitmen memberikan hak setiap warga negara secara adil, termasuk hak mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaStrategi Prabowo Perbaiki Kualitas Masyarakat Indonesia
Prabowo juga segera mempercepat mengatasi kekurangan dokter di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaGanjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang
Ganjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca Selengkapnya