Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar ngaku tak pernah terima buku 'Jokowi Undercover' Bambang Tri

Ganjar ngaku tak pernah terima buku 'Jokowi Undercover' Bambang Tri Ganjar diklaim terima buku Jokowi Undercover. ©2017 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Penulis buku 'Jokowi Undercover', Bambang Tri Mulyono mengklaim dirinya pernah menitipkan dan memberi buku karyanya ke Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk diteruskan ke Presiden Joko Widodo.

Pernyataan klaim Ganjar pernah menerima buku itu pernah disampaikan kepada merdeka.com sebelum ditahan Mabes Polri di rutan Polda Metro Jaya, Jakarta.

Menjawab pertanyaan itu, Ganjar Pranowo mengaku dirinya merasa tidak kenal dan belum pernah jika dirinya diberi atau dititipi buku Jokowi Undercover untuk diserahkan ke Jokowi.

"Pernah yo? (Lah orangnya yang mana saya tidak tahu. Bukunya, buku apa?) Kayaknya belum mas. Aku mungkin lupa yoh. Dengan mas Bambang, Bambang sing ngendi yo? Lagi baca-baca apa itu yang pernah memarahi saya, ada panggilanya yah? Ketoke Bambang sopo? Blora? Adiknya Bambang Sadono? Oh mungkin bukan yah," ungkap Ganjar Pranowo usai mengikuti sidang paripurna di gedung Berlian DPRD Jateng Jalan Pahlawan, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (6/1).

Bahkan, Ganjar meminta untuk menanyakan kepada Bambang Tri, kapan dia memberikan buku 'Jokowi Undercover' kepada dirinya. Bila perlu, Ganjar menyatakan mau menerima buku 'Jokowi Undercover' yang saat ini ramai jadi pemberitaan di media mainstream, tidak hanya di media sosial lagi.

"Kalau yang itu kayaknya belum. Coba tanyain lagi kapan dia mengasihkan. Atau kalau mau dikasih aku gelem (saya mau)," ungkap politikus PDI Perjuangan ini.

Terkait soal pihak kepolisian sedang mengusut siapa aktor atau orang yang mendanai proses pembuatan buku itu, Ganjar mengaku sama sekali tidak mengetahuinya.

"Nggak tahu saya. Kalau saya cuman ngikuti di berita saja kalau dia nulis terus katanya ditawarkan ke percetakan nggak mampu, terus dia hanya cetak di fotokopi gitu saja sih," ujar dia.

Ganjar menilai buku 'Jokowi Undercover' karangan Bambang Tri yang disusun hanya berdasarkan dan mengambil beberapa foto dan kutipan-kutipan dari media sosial sangat lucu.

"Ndak, maksud saya kalau kita buku yang bener sih mas ya. Kalau cuman ngutip yang ada di media sosial gitu ya menurut saya kok ya lucu. Kecuali itu memang untuk bercandaan itu bolehlah," terangnya.

Ganjar mencontohkan, beberapa bukunya salah satunya buku berjudul Gubernur Jelata, buku itu ditulis oleh seorang seniman dan budayawan dari Yogyakarta Agus Becak. Dalam buku itu berisi tentang anekdot, cerita lucu dan pengalaman Ganjar yang unik selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Berbeda dengan buku 'Jokowi Undercover', dalam buku itu Ganjar menilai berisi tuduhan-tuduhan yang mengerikan tetapi hanya diambil bahanya dari beberapa kutipan media sosial. Di situ menurutnya letak kelucuan kualitas buku Bambang Tri yang harus dipertanyakan.

"Kayak buku saya yang ditulis Agus Becak itu ngutip dari sana isinya bercandaan boleh. Tapi kalau seperti tuduhan-tuduhan yang mengerikan bersumber dari itu apalagi anonim ya jangan," tandasnya.

Soal proses hukum terkait kasus diskusi 'Jokowi Undercover' yang pernah dilakukan Bambang Tri di Pendopo Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Ganjar mempercayakan sepenuhnya pada pihak Polri.

"Wah itu urusanya polisi saja. Saya kira dan saya yakin polisi bisa bekerja dengan baik," pungkas Ganjar.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain

Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain

Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.

Baca Selengkapnya
Soal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan

Soal Jokowi Buntuti Kampanye Ganjar di Jateng, PDIP Bandingkan Karakter Capres Tidak Bisa Blusukan

PDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan

UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan

Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Jokowi dan Ganjar Temui Warga di Jateng: Kader PDIP Biasa, Tapi Prabowo Tak Bisa Blusukan

Hasto soal Jokowi dan Ganjar Temui Warga di Jateng: Kader PDIP Biasa, Tapi Prabowo Tak Bisa Blusukan

Hasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tak Khawatir Kampanye di Jateng Terganggu Kunker Jokowi: Kalau Beliau Niatnya Ngikutin Saya Berarti Sayang

Ganjar Tak Khawatir Kampanye di Jateng Terganggu Kunker Jokowi: Kalau Beliau Niatnya Ngikutin Saya Berarti Sayang

Ganjar mengatakan, Jokowi sebagai presiden punya kewenangan untuk bepergian ke mana pun, termasuk ke Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Potret Trio Berkacamata Ikut Presiden Jokowi Tinjau IKN, Kekompakannya Bikin Netizen Gemas

Potret Trio Berkacamata Ikut Presiden Jokowi Tinjau IKN, Kekompakannya Bikin Netizen Gemas

Potret Menteri dan eks Gubernur kumpul bareng di IKN.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya

Ganjar Kritik Jokowi Sering Beda Sikap dan Perkataan: Rakyat Sulit Percaya

Calon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.

Baca Selengkapnya