Ganjar Minta Kepala Daerah Rukun dengan Wakilnya
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh kepala daerah yang baru dilantiknya secara daring dan luring agar rukun dengan wakilnya dan memahami posisi masing-masing.
"Itu (kerukunan) butuh komunikasi, butuh keterbukaan dan butuh pemahaman tentang konstitusi dan undang-undang. Semua harus tahu perannya masing-masing, maka enggak ada serobot-serobotan antara kepala daerah dan wakilnya. Nantinya kan keputusan tertinggi ada di kepala daerah," katanya di Semarang, Jumat (26/2) seperti dikutip Antara.
Hal tersebut disampaikan Ganjar kepada para awak media terkait dengan adanya kisruh antara Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dan Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi akhir-akhir ini.
Ganjar mengharapkan kepala daerah yang baru saja dilantiknya itu bisa saling mendukung dan bekerja sama dalam memajukan daerahnya masing-masing.
Menurut dia, jika memang di antara kepala daerah ada agenda konstestasi politik, maka hal itu diselesaikan lima tahunan artinya, antara kepala daerah dan wakilnya boleh saling melawan, tapi saat kontestasi berlangsung.
"Kalau ada agenda kontestasi lebih baik selesaikan lima tahunan. Dilawan saja boleh, tapi lima tahunan. Jangan di tengah tahunan, nanti yang rugi rakyat," ujarnya.
Masing-masing kepala daerah, lanjut Ganjar, diminta memiliki pemahaman dan kebesaran jiwa atau mengistilahkan semua kepala daerah harus "jembar dadane, dhawa ususe".
"Jadi mesti sabar, dikritik ya saya tahu perannya apa. 'Mesti ono ngempete' (ada menahan diri) juga. Jangan sama-sama merasa sama, saling bersaing dan hebat-hebatan," katanya.
Sebagai informasi, hubungan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dengan Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi dikabarkan tidak harmonis.
Wakil Wali Kota Tegal bahkan dikabarkan tidak pernah masuk ke kantor selama beberapa hari dengan alasan sopir serta ajudan pribadinya ditarik dari rumah dinasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang Siap Jadi Gubernur Jateng, Ganjar: Bagus, Ikuti Saja
Ganjar menilai, kesiapan Kaesang menjadi Gubernur Jawa Tengah sangat bagus.
Baca SelengkapnyaGanjar Siapkan Tiga Strategi Sakti Turunkan Harga Bahan Pokok
Ganjar Pranowo telah menyiapkan tiga strategi untuk menurunkan harga bahan pokok.
Baca SelengkapnyaTemui Petani Tembakau, Ganjar Janji Permudah Ketersediaan Pupuk
Mantan Gubernur Jawa Tengah mengatakan sangat fluktuatif dan bergantung terhadap cuaca.
Baca SelengkapnyaGanjar Menolak Bergabung ke Pemerintahan Prabowo, Gibran: Siapa yang Menawarkan?
Gibran tidak tahu jika ada penawaran jabatan menteri untuk Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaSegera Lepas Jabatan Gubernur, Begini Momen Haru Ganjar Pranowo Sarapan Bareng Warga Pati
Dalam momen itu, Ganjar menyatakan pamit karena bulan depan sudah tidak menjabat sebagai gubernur.
Baca SelengkapnyaGanjar Tegaskan Jawa Tengah Kandang banteng: Seruduk Semua yang Tidak Sesuai Aturan
Ganjar Tegaskan Jawa Tengah Kandang banteng: Seruduk Semua yang Tidak Sesuai Aturan
Baca Selengkapnya