Ganjar: Kalau ada yang nyeleweng-nyeleweng laporkan saya
Merdeka.com - Masyarakat diminta dapat ikut memonitor dan mengawasi pembangunan infrastruktur yang dilakukan di Jawa Tengah. Jangan sampai proses perbaikan infrastruktur ini terjadi penyimpangan pada pembangunannya.
"Kalau ada yang nyeleweng-nyeleweng, laporkan saya. Saya sudah sampaikan, tahun infrastruktur ini tidak ada yang nyeleweng-nyeleweng. Tidak ada setor-setoran. Kabeh disetorke nggo jalan agar apik," tegas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo , saat melaunching pembangunan infrastruktur di Jawa Tengah secara simbolis, di depan Kantor Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (16/3).
Untuk memantau pelaksanaan pembangunan infrastruktur, Ganjar akan turun untuk mengecek langsung di lapangan. Diharapkan infrastruktur dapat semakin baik, kerusakan tertangani, dan partisipasi masyarakat pun dapat ditingkatkan.
Menurutnya, saat ini anggaran yang tersedia untuk pembangunan infrastruktur dari APBD Jawa Tengah, termasuk bantuan untuk pemerintah kabupaten/kota dan desa sebesar Rp 2,1 triliun. Untuk perbaikan jalan sebesar Rp 870 miliar.
Baca berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com
Pada APBD perubahan ini, pihaknya akan berupaya menambah anggaran hingga total untuk perbaikan jalan melebihi Rp 1 triliun. Untuk itu, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk mensinkronkan pembangunan di provinsi itu.
"Secara teknis administratif, kami sudah siap. Tinggal politisnya saja," tegasnya.
Ganjar juga menekankan, pasca pembangunan jalan yang dilakukan di wilayah Jawa Tengah, penegakan hukum diharapkan dapat benar-benar dilakukan. Khususnya, dalam pembatasan tonase. Pasalnya, kelebihan tonase memberikan kontribusi terhadap kerusakan jalan.
"Kalau nggak, sampai kapan pun akan bodol terus," ungkap Ganjar.
Bupati Jepara, Marjuki, menyambut baik pembangunan jalan yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Apalagi, dari 77,01 kilometer jalan provinsi di Jepara, 36 persennya rusak. Bantuan pemerintah provinsi untuk Kabupaten Jepara melebihi Rp 30 miliar.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Siapkan 3 Langkah Hadapi Sengketa Pemilu 2024: Hak Angket Tak Akan Berjalan Mulus
"Kami masih berjuang sampai dengan tanggal 20 (Maret)," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaHari ke-35 Kampanye, Ganjar: Makin Mantap
Ganjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan
Baca SelengkapnyaGanjar Terima Aspirasi Generasi Perintis, Bahas Soal Bekingan
Ganjar yang mendengar hal itu pun mengusap-usap pundak Mujab sambil memberikan dukungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alam Ganjar Harap Wirausaha Berkolaborasi Kawan Inklusi Terus Bermunculan
Dirinya lantas diajak berdiskusi berbagai hal, terutama soal kondisi dan perkembangan dari tempat tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!
Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaSisa Waktu Kampanye 45 Hari, Ganjar: Kita Gaspol Terstruktur Seperti Putusan MK
Ganjar menyebut, pihaknya memiliki 21 program unggulan yang harus direalisasikan untuk rakyat
Baca SelengkapnyaGanjar: Mengelola Sampah Bisa Ciptakan Lapangan Kerja
Tidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca SelengkapnyaGanjar Soal Hasil Survei: Pendukung Tak Gentar, Kita Temui Rakyat
"Jadi silakan survei dirilis, tapi Ganjar-mahfud dan seluruh pendukungnya tidak pernah gentar," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaSejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara
Ganjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya