Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku kaget dan prihatin jalan di sekitar Kabupaten Kendal, Jawa Tengah rusak parah. Bahkan Ganjar menyebut jalan penghubung kecamatan ini lebih pantas untuk lewat kerbau bukan untuk kendaraan. Warga sendiri sudah mengeluhkan kerusakan jalan ini tapi belum ada perbaikan dari pemerintah setempat.

Iring-iringan mobil Gubernur Ganjar Pranowo harus menerjang kubangan di tengah jalan penghubung Kendal Kota dan Kecamatan Ngampel, Rabu (18/3). Jalan kabupaten sepanjang kurang lebih tiga kilometer ini rusak parah dengan lubang jalan yang dipenuhi genangan air.

Gubernur yang sedang meninjau Bendungan Trompo ini kaget dan prihatin dengan kondisi jalan yang disebutnya jalan untuk kerbau. Ganjar pun langsung menegur Bupati Kendal dan Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Kendal terkait jalan yang rusak parah.

Menurut Ganjar, program Jawa Tengah tanpa lubang jalan dibutuhkan komitmen dari pemerintah daerah melaporkan setiap kerusakan jalan dan tanggap dengan laporan dari warga. "Kalau melihat jalan tadi bukan lagi elek tapi uelek banget," kata Ganjar.

Ditambahkan, jalan sepanjang tiga kilometer di Kebondalem hingga Trompo akan segera diperbaiki tahun 2016 nanti dengan bantuan dari pemerintah propinsi Jawa Tengah.

Sementara itu menurut warga sekitar, kerusakan jalan ini sudah terjadi sejak tiga tahun lalu. Namun belum ada perbaikan dan pemerintah setempat. Jika pun ada perbaikan hanya inisiatif warga dengan mengurug menggunakan tanah

"Rusaknya sudah lama mas, apalagi banyak truk pasir melintas jalannya tambah rusak," ungkap Rusmiati, warga Kelurahan Trompo.

Terkait tonase truk yang melintas, gubernur menyarankan warga bisa memasang portal agar truk tidak bisa melintas. Pasalnya jalan tidak ada pemeliharaan dari semua pihak jalan tetap akan rusak.

"Jadi kalau tidak ikut memelihara, berapa pun dana yang digelontorkan untuk membangun jalan akan percuma karena jalannya cepat rusak," pungkas Ganjar.