Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar Izinkan Kepala Daerah Se-Jateng Alihkan Alokasi Bantuan untuk Kemiskinan

Ganjar Izinkan Kepala Daerah Se-Jateng Alihkan Alokasi Bantuan untuk Kemiskinan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengizinkan para bupati dan wali kota untuk mengalihkan alokasi bantuan dari Pemprov Jawa Tengah untuk memprioritaskan pengentasan kemiskinan ekstrem. Namun Ganjar memberi catatan, pengalihan alokasi harus disertakan dengan data yang valid.

Hal itu disampaikan Ganjar, saat memberikan arahan percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak yang diadakan di Balai Desa Milir, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan pada Rabu (25/1).

"Kalau program yang reguler sudah disiapkan jangan sampai itu bergeser. Saya mendorong kalau di level desa yang miskin, bahkan kemiskinan ekstrem, bantuannya boleh digeser ke sana, nanti saya izinkan. Umpama bantuan provinsi mau dipakai untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem akan saya izinkan," kata Ganjar usai memberikan arahan.

Pengalihan alokasi bantuan tersebut adalah sederet upaya inovasi Pemprov Jawa Tengah untuk percepatan pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah.

Oleh sebab itu, Ganjar meminta setiap kepala daerah untuk bertanggungjawab atas verifikasi dan validasi data terkait jumlah warga miskin, serta jumlah yang berhak menerima bantuan di daerahnya masing-masing.

"Hari ini kita coba selesaikan untuk penanganan sampai ke level mikro, mikronya ada di desa. Kita minta kawan-kawa kades untuk mendata satu minggu ini, camat akan menjadi supervisi dan akan dikompilasi oleh kabupaten," ujar Ganjar.

"Itu menjadi prioritas. Kalau nanti kemiskinan ekstrem di 2024 mesti selesai, kita semua di daerah punya tanggung jawab pada level masing-masing," lanjut Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan, Pemprov Jawa Tengah akan terus mendampingi para bupati, wali kota, camat dan kades untuk mempercepat verifikasi dan validasi data warga miskin.

Pemprov Jawa Tengah juga terus mencari inovasi untuk menambah bantuan anggaran pengentasan kemiskinan. Termasuk dengan menggerakkan para filantrop, CSR, perusahaan hingga BAZNAS agar menjalin kerja sama dengan pemerintah.

Dengan demikian, diharapkan angka kemiskinan ekstrem 0 persen pada tahun 2024 mendatang yanh ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa segera tercapai.

"Tidak selesai di situ, pasti mereka (kades) akan berat, maka kita carikan (dana bantuan) seperti BAZNAS. Rakor BAZNAS kemarin juga setuju bahwa pentasarufan BAZNAS ini juga diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan. CSR juga kita dorong," ucap Ganjar.

Sebagai informasi, Ganjar juga memberikan bantuan pengentasan kemiskinan berupa 1 unit digester biogas kepada kelompok tani dan ternak, sambungan listrik gratis untuk 253 rumah di Kabupaten Grobogan dan 36 sambungan listrik gratis untuk 35 KK di Kabupaten Demak.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menakar Langkah Bupati Dico Turunkan Kemiskinan di Kendal

Menakar Langkah Bupati Dico Turunkan Kemiskinan di Kendal

Relasi kerja dengan industri, merupakan inovasi bertujuan untuk percepatan penanganan pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Kendal

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Ganjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan

Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu

Ganjar Sepakat dengan Wapres soal Dugaan Penyalahgunaan Bansos: Penting untuk Ditindaklanjuti Bawaslu

Ganjar sudah memprediksi penyaluran bantuan sosial (bansos) kerap dimanfaatkan para pejabat untuk mengkampanyekan salah satu paslon.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kampanye di Kendal, Ganjar: Jangan Saling Menyakiti dan Jaga Perasaan

Kampanye di Kendal, Ganjar: Jangan Saling Menyakiti dan Jaga Perasaan

"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Tak Pernah Dapat Bantuan, Warga Tak Mampu Mengadu ke Ganjar

Tak Pernah Dapat Bantuan, Warga Tak Mampu Mengadu ke Ganjar

Pada kesempatan ini, Ganjar kemudian mengkampanyekan program KTP Sakti untuk pemerataan bantuan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Hari ke-35 Kampanye, Ganjar: Makin Mantap

Hari ke-35 Kampanye, Ganjar: Makin Mantap

Ganjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan

Baca Selengkapnya
PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan

PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sebut Pemerintah Berbohong soal Ketersediaan Pupuk

Ganjar Sebut Pemerintah Berbohong soal Ketersediaan Pupuk

Kelangkaan pupuk terjadi kerena ada salah sasaran pemberian subsidi pupuk.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'

Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'

Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga

Baca Selengkapnya