Ganjar desak Menteri Jonan percepat perbaiki jembatan Timbang
Merdeka.com - Setelah sempat marah di Jembatan Timbang Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yakin ada persoalan yang harus ditangani secara cepat oleh pemerintah pusat terhadap jembatan itu.
"Jadi persoalannya tetap sama. Orang tidak ditilang di Jawa Timur, ditilang di sini bengkerengan meneh. Ini satu persoalan yang tidak bisa diselesaikan secara parsial. Per provinsi. Harus diselesaikan secara satu sistem jalur. Karena antar propinsi makanya harus nasional," tegas Ganjar Pranowo usai marah di Jembatan Timbang Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (2/6) sore tadi.
Setelah ditemukan kembali ketidakberesan di Jembatan Timbang Sarang, Kabupaten Rembang, meneguhkan dirinya bahwa jembatan Timbang harus dan lebih tepat ditangani oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Semakin meneguhkan kembali keyakinan saya bahwa penataan jembatan timbang sifatnya nasional. Boleh pelaksanaannya kita. Termasuk kemudian fasilitasi peralatan yang lebih baik. Kalau peralatannya masih begini-begini saja tidak baik," ungkapnya.
Setelah Ganjar bertemu dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan diperoleh informasi bahwa perbaikan jembatan Timbang akan dilakukan pada 2017 mendatang. Bagi Ganjar, 2017 adalah waktu yang sangat lama.
"Sebetulnya 2017 itu kelamaan. Karena kondisinya begini. 2017 itu berarti dua tahun, dua tahun itu sudah cukup waktu untuk merusak jalan. Sudah cukup itu waktu untuk merusak jalan. Serta merusak moralitas petugas," ungkapnya.
Ganjar meminta Menteri Jonan melakukan perbaikan jembatan Timbang secepatnya. Paling tidak tahun 2016 proyek perbaikan jembatan Timbang harus dilakukan.
"Makanya saya menjaga mental dan moralitas ini agar kalau bisa Pak Jonan jangan lama-lama. 2016 deh. Jangan lama-lama sambil kita perbaiki yang seperti ini," paparnya.
Ganjar mengaku marah kembali di Jembatan Timbang Sarang, Kabupaten Rembang karena jembatan Timbang akan dijadikan percontohan nasional. Makanya, Ganjar mengaku masih banyak petugas jembatan Timbang yang tidak bertanggungjawab akan tugasnya sendiri.
"Kalau dari sisi kenyamanan ini belum. Cuma memang Sarang ini kita akan jadikan percontohan. Karena saat ini lagi kita bangun. Yang saya ikuti sekarang adalah proses sampai dibangunya sistem baru itu kira-kira pelayanannya tetap atau menurun. Saya memastikan itu saja. Ternyata benar, ada banyak hal orang tidak mengerti soal ini dan cenderung tidak tanggung jawab," ungkapnya.
Karena persoalan jembatan timbang ini persoalan penting, Ganjar berharap pemerintah pusat segera bergerak dan melakukan perbaikan.
"Itu kamera di luar mati. Kamera di dalam katanya satu punya APBN dan satu punya APBD. Dari seluruh enam kamera yang terlihat hanya satu kamera saja. Yang di depan saja, yang hidup cuma satu itu. Saya minta mereka datang langsung melakukan pengecekan semuanya besok pagi saya minta untuk melaporkan semuanya kepada saya. Betul. Sudah satu tahun tidak terpakai. Maka saya berbagai kesempatan berbicara persoalan jembatan Timbang ini tidak bisa diselesaikan sendiri. Saya orang yang meyakini dari awal, ini harus diambil alih oleh nasional," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo Setuju Alat Peraga Kampanye Ditertibkan
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaGanjar Minta Relawan Kampanye Tanpa Knalpot Brong: Kalau Masih Diganggu, Tabrak!
Ganjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaSejumlah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran, Ganjar: Asal Jangan Pakai Fasilitas Negara
Ganjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJawab Sindiran Jokowi, Ganjar Beberkan Penyebab Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi Belum Beres
Ganjar mengaku semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah pernah melakukan inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaJejak Ganjar yang Dihapus Jokowi
Kampanye Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo seringkali bertepatan dengan kunjungan kerja Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya